Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Koki Bintang Michelin Beri Makan Jutaan Warga India dari Amerika

Kompas.com - 13/10/2020, 11:10 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang koki kelahiran India yang tinggal di Manhattan, New York, AS membantu memberi makan jutaan orang India yang tengah berjuang menafkahi keluarganya selama pandemi virus corona.

Vikas Khanna, nama sang koki tersebut, telah tinggal di AS selama lebih dari 20 tahun.

Walau tinggal puluhan tahun di negara lain, Khanna masih memiliki ikatan kuat dengan negara asalnya, India. 

Di India, ibu kandungnya tinggal di Amristar, Punjab Utara.

Melansir dari CNN (12/10/2020), Khanna disebut-sebut telah memberi makan sekitar 50 juta orang India yang tengah kesulitan akibat pandemi melalui insiatif “Feed India” yang ia buat.

Baca juga: Viral Kisah Suami Rawat Istri yang Positif Covid-19 hingga Meninggal, Sempat Rapid Tes 2 Kali Non-Reaktif

Masa kecil yang sulit

Khanna menghabiskan masa kecil yang sulit di kota ibunya sekarang tinggal.

Meski demikian nasib berpihak padanya, hingga akhirnya ia menjadi koki India pertama yang mendapat penghargaan bintang Michelin di AS.

Bintang Michelin adalah penghargaan tertinggi dalam dunia kuliner yang diberikan kepada restoran atau chef

Kini ia telah menelurkan 35 buku tentang masakan India, menyutradarai film, memasak untuk Barrack Obama dan menjadi pembawa acara "MastherChef India".

Meski demian ia menyebut “Feed India” adalah pencapaian terbesarnya sejauh ini.

"Otak saya berkata 'jangan lakukan itu, kamu akan terganggu'. Tapi hati saya mengatakan bahwa 'ibumu tidak membesarkanmu untuk berada di Instagram dan memasang video selfie-mu," kata Khanna.

Karena itulah ia kemudian membuat jaringan sukarelawan untuk mengantarkan makanan kepada banyak kaum marginal di India, yang selama lockdown nasional diberlakukan membuat mereka tetap tinggal di rumah dan tak bisa kemana-mana.

Baca juga: Kisah Menarik di Balik Album Ikonik The Beatles Abbey Road

Awal ide

Khanna awalnya tak memiliki rencana untuk membantu.

Akan tetapi ide itu tercetuskan dari masuknya sebuah email penipuan yang meminta donasi untuk orang-orang miskin India yang masuk di emailnya pada akhir Maret.

"Dalam email mereka menggunakan gambar orang tua memegang piring makanan kosong. Sehari setelah saya menyumbang untuk amal, saat berbicara dengan tim saya di India, saya mendorong mereka untuk berkontribusi pada organisasi," kata Khanna.

Namun dirinya segera sadar bahwa itu adalah email penipuan, bermula saat seorang anggota timnya menyadari gambar itu sebagai gambar yang disalin dari situs pemerintah.

Uangnya memang hilang akibat penipuan itu, namun bayangan mengenai orang miskin di India masih membayanginya.

Kejadian ini kemudian menginspirasinya, pada 1 April 2020 Khanna membuat postingan Twitter yang memanggil panti jompo, panti asuhan maupun panti kusta yang mungkin butuh bantuan.

Hasilnya, setidaknya ada lebih dari 1.000 akun menjawabnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com