Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di California Catatkan Rekor, 4 Juta Hektar Lahan Hangus

Kompas.com - 05/10/2020, 16:08 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pejabat California pada Minggu (4/10/2020) mengumumkan kebakaran tahun ini telah menghanguskan 4 juta hektar hutan.

Ini adalah rekor kebarakan terluas yang pernah dicatat Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California atau Cal Fire yang didirikan pada 1933.

Angka itu dua kali lipat lebih besar dari rekor kebakaran hutan yang pernah tercatat di California dalam satu tahun.

"Angka 4 juta itu tak terduga. Ini mengejutkan dan membuat Anda terengah-engah," kata Juru Bicara Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, Scott McLean, dikutip dari AP News, Senin (5/10/2020).

Sejauh ini, lebih dari 8.200 titik kebakaran hutan tercatat di California. Bencana itu menewaskan 31 orang dan menghanguskan hutan lebih dari 4 juta hektar.

Selain itu, api juga telah menghancurkan lebih dari 8.400 bangunan.

"Tahun ini masih jauh dari usai dan potensi kebakaran masih tinggi. Harap berhati-hati di luar," tulis Cal Fire dalam unggahan akun Twitter-nya.

Baca juga: Kisah WNI Jadi Relawan Pemadam Kebakaran California, Kerja 18 Jam Sehari

Kebakaran dahsyat itu mengakibatkan kualitas udara yang memburuk dan asap tebal, sehingga menutupi sinar matahari dalam beberap hari.

Bulan lalu, gelombang panas tak henti-hentinya melanda negara bagian Amerika Serikat itu yang memicu kebakaran dan polusi udara, bahkan hingga masuk ke dalam ruangan.

Sejumlah penelitian telah mengaitkan kebakaran hutan yang lebih besar di AS dengan perubahan iklim akibat pembakaran batu bara, minyak, dan gas.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim telah membuat California jauh lebih kering, sehingga membuat pepohonan dan tanaman lebih mudah terbakar.

Angin kencang yang diprediksi akan memperbesar api dalam beberapa hari terakhir tak terbukti, sementara peringatan bahaya untuk cuaca panas dan kering telah berakhir pada Sabtu (3/10/2020) pagi.

Langit yang lebih cerah di beberapa daerah memungkinkan pesawat besar untuk menjatuhkan retardant.

Baca juga: Daerah Penghasil Anggur Terkenal di California Alami Kebakaran Hebat

"Di wilayah tertentu, kami dapat memasukkan cukup banyak pesawat. Jadi kami benar-benar menggempur beberapa area berbeda dengan pesawat," kata Mclean.

"Jika cuaca sesuai dengan prediksi, kita berada di jalur luncur yang diharapkan. Tapi itu tidak mengurangi jumlah pekerjaan yang masih harus diselesaikan," lanjutnya.

Diperkirakan, hujan akan turun pada awal minggu ini. Namun, meredanya angin selama akhir pekan menguntungkan petugas pemadam kebakaran yang berjuang melawan kobaran api.

Saat ini, sekitar 17.000 petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan 17 persen dari kebakaran hutan besar yang terjadi.

Baca juga: Belasan Korban Terbakar Hidup-hidup di Mobil dan Jalanan akibat Kebakaran Hutan California

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com