Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Dilayani, Seorang Wanita Kelaparan di KFC California Ngamuk

Kompas.com - 19/09/2020, 19:21 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Seorang pelanggan makanan siap saji, KFC di California mengamuk, melompat ke konter, dan mengancam menikam seorang pramusaji yang menolak melayani permintaannya karena tidak memakai masker.

Melansir New York Post pada Jumat (18/9/2020), seorang wanita tiba-tiba menggila setelah mashed potatoes dan ayam pesanannya ditolak oleh seorang pramusaji pria di KFC.

Baca juga: Video Viral Anjing Menangis Dipaksa Makan Cabai demi Konten

Ia melompat naik ke konter restoran dan berteriak kelaparan sambil mengumpat dengan kata-kata kotor ke arah pramusaji tersebut.

“Aku sangat lapar!” teriaknya dalam video yang dibagikan di TikTok.

“Beri aku sesuatu untuk dimakan! Sekarang!"

Baca juga: Gara-gara Foto Makan Penyu, Twitter Dubes Australia Diserang Netizen

Seorang pramusaji di restoran cepat saji itu menanggapi dengan mengungkapkan bahwa melayani pelanggan yang tidak mengenakan masker adalah melanggar kebijakan perusahaan.

"Saya tidak bisa...saya akan dipecat," ucap pramusaji itu tenang.

Namun, penjelasannya tidak banyak membantu menghentikan kegilaan wanita dengan celana pendek dan tas ransel itu yang sudah sangat menginginkan ayam kentucky.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lapar sampai Mati demi Bela Kasta Dalit, Mahatma Gandhi Rela Mogok Makan

“Kamu bahkan tidak bekerja di sini!” bantah wanita dengan berteriak kepada pekerja yang mengenakan seragam KFC dan berdiri di dekat kasir.

Pada momen yang sama, wanita itu juga mengatakan kepada seorang karyawan lainnya, bahwa dia akan menikamnya, jika tidak memberikannya mashed potatoes dan saus.

"Dia ingin mashed potatoes dan saus, atau dia (karyawan yang lain) akan ditikam,” kata seorang saksi, Leah Chastain, menulis keterangnnya di TikTok.

Baca juga: Kasih Makan Kucing Liar adalah Pelanggaran Kawasan Elite Dubai, Denda Rp 2 Juta Menanti

Wanita itu berjalan ke seberang meja, menendang tanda promosi dan menyebut restoran itu "menjijikkan" sebelum akhirnya ia menyerah dan pergi.

Namun, tidak ada informasi apakah pelanggan yang mengamuk itu dilaporkan ke polisian atau tidak atas tindakan kejahatannya.

Baca juga: Bos Mafia Italia Gigit dan Makan Jari Penjaga Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com