Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Kartu Prakerja, Apakah Sisa Saldo Uang Pelatihan Bisa Dicairkan?

Kompas.com - 26/09/2020, 15:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 telah dibuka hari ini mulai pukul 12.00 WIB. 

Nantinya bagi peserta Kartu Prakerja yang dinyatakan lolos akan memperoleh Nomor Kartu Prakerja untuk mengikuti pelatihan yang diinginkan.

Pelatihan dapat diikuti dengan membeli sejumlah pelatihan yang ada pada dashboard Kartu Prakerja. Masing-masing peserta akan mendapatkan dana untuk membeli pelatihan sebesar Rp 1 juta.

Selain itu, peserta penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan yang berlangsung selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan Rp 150.000.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Hari Ini, Login www.prakerja.go.id

Lantas, bagaimana pengelolaan dana pembayaran pelatihan sebesar Rp 1 juta ini?

Menanggapi hal itu, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menegaskan, bantuan pelatihan harus dipakai untuk membeli platform pelatihan.

"Dana pelatihan hanya bisa dipakai untuk membeli pelatihan, tidak bisa diambil tunai atau membeli/membayar hal-hal lain di luar pelatihan," ujar Louisa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

Pihaknya menjelaskan, penerima Kartu Prakerja harus mengambil pelatihan pertama dalam waktu 30 hari.

Apabila penerima Kartu Prakerja tidak segera mengambil pelatihan, maka kepesertaannya akan dicabut.

Louisa juga menjelaskan, apabila ada sisa dana yang ada pada Nomor Kartu Prakerja akan dikembalikan ke kas negara.

"Dana pelatihan yang tidak terpakai akan dikembalikan ke kas negara," ujar Louisa.

Baca juga: Daftar 8 Platform Digital Penyedia Pelatihan Kartu Prakerja

Cara mendaftar Kartu Prakerja

Untuk mendaftar Kartu Prakerja dapat mengunjungi situs resmi www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mendaftar Kartu Prakerja.

Bagi yang akunnya sudah diverifikasi, selanjutnya login dan klik "Gabung" ke Gelombang 10 agar dapat masuk ke tahap seleksi.

Sebelum mendaftar, pastikan syarat-syaratnya:
1. Warga Negara Indonesia
2. Berusia di atas 18 tahun
3. Tidak sedang sekolah/kuliah

Cara daftar:
1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun
4. Siapkan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
5. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka
6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS

Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/faq

Baca juga: Cara Mengisi Survei Kartu Prakerja agar Segera Mendapatkan Insentif

Cara dapatkan insentif

Sementara, ketika sudah menjalani pelatihan, tahap selanjutnya yakni mengisi survei kebekerjaan.

Melalui survei tersebut, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja ingin mengevaluasi peran pelatihan yang diikuti dalam kondisi kebekerjaan dan kondisi sosial ekonomi peenrima.

Diberitakan Kompas.com, (21/9/2020), untuk mengisi survei, penerima Kartu Prakerja dapat mengakses di laman prakerja.go.id.

Adapun waktu pengisian survei sekitar 20-30 menit.

Oleh akrena itu, baiknya peserta dapat mencari tempat yang nyaman agar dapat menyelesaikan dengan baik.

Dalam proses pengisian, peserta diharapkan emberikan jawaban sejujur-jujurnya.

Karena, jawaban itu akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja agar bisa lebih baik.

Di sisi lain, jika penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, maka insentif pelatihan hanya diberikan pada saat pelatihan pertama selesai.

Insentif tersebut juga akan diberikan ketika peserta telah memberikan ulasan dan penilaian terhadap Lembaga Pelatihan.

Baca juga: Kisah di Balik Album The Beatles Abbey Road yang Dirilis 51 Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com