Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Bangun Usaha Ternak Mulyoko, Pernah Miliki Utang Rp 500 Juta, Kini Bisa Jual Kambing hingga Ribuan Ekor

Kompas.com - 08/09/2020, 17:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Awalnya ia melakukan usaha jual beli kambing secara tradisional dari pasar ke pasar.

Ia menceritakan, ketika usaha kambingnya baru mulai merinstis sekitar 2007-2008, sekitar setahun kemudian kandang yang ia miliki roboh.

Padahal saat itu ia tengah mendapatkan orderan dari temannya dengan jumlah cukup besar.

Akibat kejadian itu, kambing miliknya dan kambing pesanan temannya yang saat itu belum juga diambil mati hingga sekitar 80 ekor.

“Saat itu baru awal sudah dibenturkan masalah besar,” ungkap Mulyoko.

Namun kejadian itu tak membatnya menyerah. Ia mengatakan salah satu kunci semangatnya adalah sang istri.

Dengan semangat dari sang istri ia kemudian berusaha bangkit lagi membangun usaha.

Namun saat mulai bangkit, lagi-lagi dia mendapatkan permasalahan hingga berkali-kali.

Mulai dari masalah pembayaran, juga komplain dari warga yang bahkan menyebabkan dia harus berpindah-pindah tempat usaha hingga 3 kali.

Baca juga: Inspiratif, Atlet Mulai Berwirausaha di Tengah Pandemi

Kambing mati hingga utang Rp 500 juta

Selain itu, Mulyoko mengatakan, dalam usaha peternakan kambing, adanya kasus kematian kambing juga masih saja terus ada.

Namun menurut dia salah satu yang menjadi cobaan terberatnya adalah saat akumulasi utangnya mencapai Rp 500 juta. Utang itu berasal dari pinjaman dan kegagalan dalam proses usahanya. 

Padahal saat itu usianya baru 25 tahun. 

Mempunyai utang hingga Rp 500 juta dalam usia muda, dia bertekad bisa melunasinya dalam waktu 5 tahun.

Namun berkat keinginan kuatnya bisa terbebas dari utang, dalam waktu 2 tahun sudah bisa melunasinya. 

Ia menyebut, saat-saat menghadapi berbagai masalah itu, sempat terlintas untuk berhenti berbisnis domba lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com