Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Bangun Usaha Ternak Mulyoko, Pernah Miliki Utang Rp 500 Juta, Kini Bisa Jual Kambing hingga Ribuan Ekor

Kompas.com - 08/09/2020, 17:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

“Tapi dengan semangat dari istri, saya terus belajar. Mulai lagi. Dari tahun ke tahun akhirnya ketemu (resep bisnisnya), ya mungkin baru 4 tahunan ini,” tuturnya.

Belajar pada peternak yang sukses

Mulyoko mengaku tidak malu untuk belajar dari pengusaha yang telah lebih dulu sukses. Selain mengambil ilmunya juga untuk motivasi dan inspirasi. 

Ia terus menimba ilmu bahkan ke peternak yang lebih besar hingga ke daerah Bogor, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur.

“Jadi ketemunya perjalanan panjang di komposisi pakan. Intinya di situ,” terang dia.

Ia menceritakan untuk dapat menemukan komposisi pakan ia mencari formula dari peternak besar.

Mencoba membedah apa sebetulnya bahan konsentrat pakan yang mereka gunakan, selanjutnya melakukan beberapa kali percobaan hingga akhirnya menemukan komposisi yang pas.

Selain itu kesehatan hewan, sanitasi, kebersihan kandang, ketepatan memberi pakan, SDM dan disiplin waktu juga merupakan hal yang penting.

Baca juga: Inspiratif, Warung Kopi Ini Berikan Wifi dan Teh Hangat Gratis untuk Siswa Belajar Online

Fokus kambing jenis domba

Mulyoko mengatakan, saat ini pihaknya memilih berfokus untuk beternak kambing jenis domba meskipun juga menyediakan kambing Jawa.

Beternak domba menurutnya memiliki beberapa keunggulan yakni lebih mudah dan simpel juga membutuhkan tempat lebih sedikit dibandingkan kambing Jawa.

Adapun saat ini peternakan kambingnya memiliki beberapa lini bisnis yakni trading (jual beli), penggemukan yang arahannya untuk menyediakan pemenuhan mereka yang memiliki usaha aqiqah, sate kambing, serta susu.

Selain itu, belajar dari pengalamannya saat beberapa kali menghadapi komplain dari warga di tempat-tempat sebelumnya, ia kini juga mengolah kotoran menjadi pupuk sehingga tidak berbau.

Ia mengatakan jika terdapat masyarakat yang ingin berbisnis kambing maka menurutnya yang paling penting adalah menentukan tujuan akan berbisnis kambing atau domba jenis apa.

Selain itu harus bisa mengukur nilai gizi kambing.

Serta harus memperhitungkan dengan benar berapa biaya yang dikeluarkan, juga cost margin dalam setahun.

Dia juga mengingatkan untuk selalu ulet, tidak mudah menyerah, dan kerja keras menjadi hal yang dibutuhkan untuk menjadi peternak kambing. 

Baca juga: Inspiratif, Warung Kopi Ini Berikan Wifi dan Teh Hangat Gratis untuk Siswa Belajar Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com