Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pejabat Kominfo, Tertular Covid-19 Setelah Bertemu Koleganya Selama 20 Menit

Kompas.com - 05/09/2020, 16:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Saya juga enggak tahu kalau sopir dia negatif, istri dari sopir dia juga positif. Dan benar-benar kaget setelah itu," ucap Nando.

Baca juga: Studi: 75 Persen Kematian akibat Corona Dialami Pasien dengan Demensia

Tidak enak badan

Pada Jumat (28/8/2020), Nando merasakan badannya sakit. Ia mengalami meriang, panas, demam, dan indera penciuman serta perasanya tidak berfungsi baik.

Dengan gejala yang dialaminya, Nando menduga ia terinfeksi virus corona dan berniat melakukan swab test. 

"Mau swab Jumat (28/8/2020) melalui dokter perusahaan, tapi jika dilakukan swab hari Jumat itu tidak ngefek. Setidaknya 3-4 hari setelah kontak dengan pasien Covd-19," ujar nando.

Sebelum tes usap, Nando sempat ke klinik untuk memeriksakan kesehatannya, dan dokter memberinya obat darah tinggi.

Sebab, saat itu tensi Nando berada di angka 150/120. Oleh karena itu, ia menjalani tes swab pada Senin (31/8/2020).

Hasil lab Covid-19 baru keluar pada Selasa (1/9/2020), dan ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Selain Nando, ada 5 pegawai Kominfo yang dirawat di Wisma Atlet. Kelima orang ini juga diduga terpapar dari orang yang sama, kolega yang sempat ditemui Nando.

Pasca divonis positif Covid-19, Nando meminta petugas kesehatan untuk merujuknya ke Wisma Atlet.

Wisma Atlet merupakan tempat perawatan dan penanganan pasien positif Covid-19 yang disediakan pemerintah dan menjadi rumah sakit darurat Covid-19.

Pada Selasa (1/9/2020), muncul gejala Covid-19 lain yang dirasakannya.

"Selasa itu saya masih batuk-batuk kecil, tenggorokan sakit dan gatal, saya juga sariawan," ujar Nando.

Baca juga: Kasus Infeksi Ulang Virus Corona pada Pasien Sembuh, Ini Penjelasan WHO

Kondisi saat ini

Setelah menjalani perawatan selama lima hari di Wisma Atlet, Nando merasa kondisi tubuhnya kian membaik.

"Sekarang badan sudah enakan, batuk sudah hilang, tapi tenggorokan masih keluar dahak. Secara umum sudah enak, sudah tidak demam," ujar Nando.

Namun, kemampuan penciuman dan perasa belum pulih seutuhnya. Nando mengaku masih tidak bisa merasakan rasa ataupun mencium wewangian,

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com