Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDC: 94 Persen Kematian Covid-19 Terjadi pada Pasien Komorbid, Ini Datanya

Kompas.com - 31/08/2020, 18:20 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merilis data terbaru terkait kasus kematian pasien virus corona Covid-19 yang terjadi di wilayahnya.

Data ini menggambarkan banyaknya orang di AS yang meninggal akibat Covid-19 dengan penyakit yang berkontribusi pada kasus kematian.

Menurut laporan CDC ini, sekitar 6 persen kematian benar-benar disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2.

Sementara, 94 persen kasus kematian terjadi pada pasien yang terinfeksi virus, diikuti dengan sejumlah penyakit penyerta atau kondisi kesehatan bawaan. 

CDC mencantumkan beberapa kondisi medis teratas yang mendasari kematian pasien Covid-19 seperti berikut:

  • Influenza dan pneumonia
  • Kegagalan bernapas
  • Penyakit hipertensi
  • Diabetes
  • Demensia vaskular dan tidak spesifik
  • Gagal jantung
  • Gagal ginjal
  • Keracunan

Baca juga: BPOM AS Izinkan Penggunaan Plasma Darah untuk Pengobatan Covid-19

Dikutip dari wfla.com, CDC menjelaskan bahwa data ini menggunakan jumlah kematian sementara untuk memberikan gambaran paling lengkap dan akurat tentang kasus kematian akibat Covid-19.

Angka-angka tersebut didasarkan pada laporan kematian dari sumber data paling andal.

Kematian yang dilaporkan berisi informasi mencakup kondisi komorbiditas, tempat kematian, serta ras dan etnis.

CDC mengungkapkan, jumlah kematian sementara tersebut mungkin tidak sesuai dengan sumber lain, seperti angka dari departemen kesehatan daerah.

Hal tersebut dikarenakan laporan kematian membutuhkan waktu untuk diselesaikan, di mana negara bagian melaporkannya pada tingkat yang berbeda.

Otoritas kesehatan memerlukan ekstra waktu untuk mengodekan kematian akibat Covid-19 , karena terdapat beberapa definisi atau metode yang berbeda dalam menghitung kasus kematian.

Meski begitu, CDC menyampaikan bahwa data sementara belum lengkap, penghitungannya belum final dan dapat berubah.

Selain itu, kasus kematian yang terjadi tidak boleh dibandingkan di seluruh negara bagian.

Baca juga: AS Tarik Obat Hidroksiklorokuin untuk Pasien Covid-19

Data terkait kasus kematian di Amerika Serikatcdc.gov Data terkait kasus kematian di Amerika Serikat

Sementara melansir situs resmi CDC, kasus kematian pasien Covid-19 rata-rata terdapat 2,6 kondisi penyebab tambahan per kematian.

Total kematian akibat Covid-19 hingga 22 Agustus 2020 di AS sebanyak 161.392 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com