Jika Anda memiliki peralatan sederhana di tangan, misalnya tongkat selfie, peralatan selam, dan lain-lain, gunakan saja, pukul hiu dengan alat-alat itu.
Bahkan dengan tangan kososng pun tidak mengapa.
Carilah area hidung, insang, dan matanya. Ketiga bagian tersebut merupakan area yang sensitif bagi hiu.
Hiu pasti akan tertarik dengan darah, ia pasti akan mendatangi Anda jika Anda tetap dengan darah yang mengucur.
Untuk itu, jika sedang berada di lautan dan berdarah, carilah tempat aman untuk Anda mengurus dan menghentikan pendarahan yang terjadi. Misalnya dengan naik ke kapal, menepi ke pantai, dan sebagainya.
Baca juga: Ensiklopedia Hiu: Mengenal Si Perkasa yang Kian Terancam
Jika Anda berenang di lautan lepas pada malam hari, Anda akan sulit menyadari bahkan tidak dapat melihat apabila ada hiu yang datang mendekat.
Hindari juga berenang di area muara sungai, ceruk, atau tempat lain di mana banyak ikan berkumpul.
Burgess menyampaikan, di mana banyak terdapat ikan, maka di sana akan terdapat predator.
Perhiasan, emas, atau barang lain yang dapat memantulkan cahaya sebaiknya ditinggalkan di pantai dan tidak digunakan saat berenang di lautan.
Pantulan cahaya yang dihasilkan bisa membuat hiu mengira bahwa emas yang Anda gunakan adalah sisik ikan yang juga bisa memantulkan cahaya bila terkena sinar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.