KOMPAS.com - Belum beres dengan persoalan Covid-19, Amerika Serikat kini tengah dilanda wabah salmonella.
Sebanyak 43 negara bagian dilaporkan terdampak wabah.
Dilansir CNN, Sabtu (8/8/2020), wabah salmonella yang disebabkan oleh bawang merah tersebut meluas dan telah menginfeksi 640 orang.
Baca juga: Akibat Wabah Pes di Mongolia Dalam, China Isolasi Satu Desa
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, setidaknya 85 orang dari jumlah di atas telah dirawat di rumah sakit.
BPOM Amerika atau Food and Drug Administration (FDA) melarang konsumen untuk makan bawang bombay dari Thomson International Inc.
Beberapa bawang itu dijual dengan berbagai merek di toko-toko seperti Walmart, Kroger, Fred Meyer, Publix, Giant Eagle, Food Lion, dan HEB.
Baca juga: Hoaks, Air Rebusan Bawang Putih untuk Sembuhkan Virus Corona
Selain itu, beberapa perusahaan juga menarik makanan yang dibuat dengan bawang seperti salad ayam, salad makaroni, tumis fajita, pizza dan bawang mentah potong dadu. Itu termasuk Taylor Farms dan Giant Eagle.
CDC mengatakan orang-orang harus memeriksa apakah produk-produk itu ada di rumah mereka dan membuangnya jika menemukannya.
"Jangan memakannya atau mencoba memasak bawang atau makanan sejenisnya agar aman," kata CDC.
Baca juga: Jamur Enoki dan Kaitannya dengan Wabah Listeria...