Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Astronot NASA untuk Misi SpaceX Sudah Mendarat di Bumi, Selamat Datang!

Kompas.com - 03/08/2020, 07:35 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Kami akan menjadi pelanggan, satu dari sekian banyak pelanggan di pasar komersil perjalanan antariksa ke orbit Bumi," kata dia.

Sebelumnya, NASA telah menggandeng dua perusahaan, yaitu SpaceX dan Boeing, untuk menyediakan transportasi bagi astronot dari dan ke International Space Station (ISS).

SpaceX adalah perusahaan pertama yang siap melakukannya.

Gwyne Shotwell, President and Chief  Operating Officer SpaceX menyatakan, misi ini berjalan dengan mulus dan menjadi langkah awal untuk perjalanan yang lebih jauh.

"Ini hanyalah awal. Kami memulai usaha untuk membawa orang-orang secara reguler ke orbit Bumi, Bulan, dan bahkan Mars," kata Shotwell.

Baca juga: Mengenal Elon Musk, Pria di Balik SpaceX...

Disaksikan jutaan orang

Jutaan orang turut menyaksikan proses peluncuran Robert dan Douglas menuju ke orbit pada 30 Mei 2020.

Seperti diberitakan Kompas.com , 18 Juli 2020, peluncuran itu menandai untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade manusia diluncurkan ke ISS dari Amerika Serikat.

Selain itu, misi ini adalah misi kru pertama untuk SpaceX dalam 18 tahun sejarahnya.

Robert dan Douglas menghabiskan dua bulan terakhir di atas ISS.

Tak hanya itu, ada pula astronot NASA Christopher Cassidy dan kosmonot Rusia Anatoli Ivanishin dan Ivan Vagner, yang sebelumnya terbang ke laboratorium yang mengorbit di atas pesawat ruang angkasa Soyuz buatan Rusia.

Para astronot NASA telah menghabiskan hari-hari mereka dengan melakukan perjalanan di ruang angkasa untuk meningkatkan perangkat keras stasiun ruang angkasa serta menangani eksperimen ilmiah.

Amerika Serikat adalah salah satu operator utama stasiun ruang angkasa, tetapi belum memiliki kemampuan untuk meluncurkan astronotnya sendiri ke ISS sejak program Antar-Jemput berakhir pada 2011.

Sejak itu, para astronot NASA harus melakukan perjalanan ke Rusia karena negara tersebut menjadi satu-satunya yang mampu mengangkut astronot menuju dan dari ISS.

Baca juga: Diluncurkan NASA ke ISS Hari Ini, seperti Apa Roket Falcon 9 Milik SpaceX?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com