KOMPAS.com - Badan Penerbangan Antariksa atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) dijadwalkan meluncurkan dua astronotnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari ini, Sabtu (31/5/2020).
Dua astronot NASA itu adalah Bob Behnken dan Doug Harley akan mengangkasa dengan Roket Falcon 9 milik perusahaan SpaceX.
Peluncuran ini merupakan peluncuran pertama astronot ke orbit oleh pihak swasta dan pesawat luar angkasa berawak pertama NASA dari AS dalam 9 tahun terakhir.
Falcon 9 menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang berjarak 402 kilometer di atas Bumi.
We did it ????
In partnership with @SpaceX, we successfully launched @NASA_Astronauts to space from U.S. soil. Here’s a recap of today’s historic #LaunchAmerica mission with @AstroBehnken and @Astro_Doug who are on their journey to the @Space_Station : https://t.co/Y0vkPwKJSp pic.twitter.com/oJlMl20Cci
— NASA (@NASA) May 31, 2020
Seperti apa roket Falcon 9 milik perusahaan SpaceX yang akan diluncurkan ke ISS pada hari ini?
Dilansir dari laman resmi SpaceX, Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) adalah perusahaan swasta pesawat luar angkasa Amerika Serikat.
Baca juga: Sabtu ini, NASA Siapkan Peluncuran 2 Astronot ke ISS dengan Roket SpaceX
SpaceX merupakan perusahaan swasta pertama yang berhasil meluncurkan dan mengembalikan pesawat ruang angkasa dari orbit bumi, dan yang pertama merapat pesawat ruang angkasa dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Falcon 1
Mengutip Britannica, SpaceX awalnya hanya mengembangkan roket Falcon 1 yang dirancang untuk mengirim satelit kecil ke orbit.
Falcon 1 jauh lebih murah untuk dirancang dan dioperasikan daripada pesaingnya yang sebagian besar dihuni oleh pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh perusahaan publik dan yang didanai pemerintah seperti Lockheed Martin dan Boeing.
Pada Maret 2006, SpaceX melakukan peluncuran Falcon 1 pertamanya.
Peluncuran ini sukses tetapi berakhir sebelum waktunya karena kebocoran bahan bakar dan terjadi kebakaran.
Peluncuran Falcon 1 yang gagal mencapai orbit bumi berlanjut pada Maret 2007 dan Agustus 2008.
Akan tetapi, pada September 2008, SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang mengirim roket berbahan bakar cair ke orbit.
Baca juga: Perusahaan AS Ambil Pecahan Roket Falcon 9 yang Jatuh di Sumenep
Falcon 9