Mereka yang ada di rumah juga harus memberikan hak suaranya.
Penggunaan sebuah e-Registration, sistem untuk memverifikasi pemilih terhadap daftar pemilih di TPS menghindarkan petugas pemilu untuk datang ke dalam kontak fisik dengan para pemilih.
Pemilih harus menggunakan masker setiap saat dan harus menurunkannya hanya ketika petugas pemilu memverifikasi identitas mereka.
Untuk meminimalisasi risiko mencemari pena "X" tinta-otomatis yang digunakan oleh pemilih lain atau kertas suara yang akan menangani asisten penghitungan, pemilih harus membersihkan tangan mereka.
Selain juga harus memakai sarung tangan sekali pakai sebelum menerima kartu suara dan memasukkan ke tempat pemungutan suara.
Baca juga: Alasan Singapura Tak Rekomendasikan Dexamethasone sebagai Obat Covid-19
Setelah kertas suara dimasukkan ke kotak pemungutan suara, pemilih dapat membuang sarung tangan mereka di tempat sampah khusus di luar tempat pemungutan suara.
Pembersih khusus juga akan dikerahkan di semua TPS untuk memastikan tingkat kebersihan dan frekuensi pembersihan tinggi selama jam pemungutan suara.
Mereka akan membersihkan titik-titik yang umumnya disentuh seperti tempat pemungutan suara dan pena "X" tinta otomatis dalam area pemungutan suara setidaknya sekali setiap setengah jam.
Setelah jajak pendapat ditutup, petugas kebersihan akan mendisinfeksi TPS secara menyeluruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.