Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Jari Menghitam Setelah Digigit Ular, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 04/07/2020, 19:27 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menampilkan sejumlah foto yang berisi kondisi ibu jari yang tergigit ular dari berdarah hingga menghitam beredar di media sosial pada Jumat (3/7/2020).

Adapun pengunggah gambar tersebut yakni akun Twitter bernama Kino, @kinoeprasetya.

"Inilah yang terjadi beberapa jam setelah dipatuk ular," ujar Kino dalam twitnya.

Dalam twit tersebut juga dilengkapi dengan foto ular yang dimasukkan di dalam wadah kaca dan beberapa kondisi ibu jari yang mulai membengkak dan menghitam.

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 19.400 kali dan telah disukai sebanyak 46.300 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lantas, apa yang terjadi pada ibu jari tersebut?

Melihat unggahan itu, Pakar herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Amir Hamidy mengungkapkan, ular yang ada dalam foto merupakan jenis ular tanah.

Adapun ular tanah memiliki bisa yang termasuk dalam hemotoksin.

Amir mengungkapkan, ada dua jenis bisa ular yakni hemotoksin dan neurotoksin.

"Kalau neurotoksin, itu efeknya mematikan saraf pernapasan, biasanya ini enggak sakit, tapi langsung sesak napas, dan bisa meninggal," ujar Amir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Menurutnya, racun neurotoksin tidak menyebabkan bengkak, namun proses penyaluran bisa racun dinilai sangat cepat.

"Misal tergigit ular dengan jenis bisa neurotoksin selama 30 menit saja kalau terlambat penanganan atau pertolongan pertama, maka racun akan sangat mudah menyebar," lanjut dia.

Umumnya, ular yang memilki bisa berjenis neurotoksin yakni King Kobra, ular Weling, dan lainnya.

Baca juga: Penanganan Gigitan Ular

Hemotoksin

Sementara itu, untuk ular berjenis bisa hemotoksin atau racun yang menyebar di dalam darah akan menimbulkan bagian tubuh yang tergigit menjadi kehitaman seperti arang.

"Kalau foto yang tersebar di medsos itu namanya ular tanah. Ular tanah karakter bisanya hemotoksin, artinya menyerang darah, untuk masa gejalanya agak lama, pendarahan dulu dan agak lama bisa sehari kemudian membengkak," ujar Amir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com