Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perum DAMRI Buka 4 Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Kompas.com - 27/06/2020, 19:51 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perum DAMRI membuka sejumlah lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi.

Rekrutmen yang dibuka yaitu staf evaluasi karyawan dan organisasi, staf manajemen risiko, staff administrasi IT, dan kepala subdivisi hubungan karyawan.

Melansir informasi dari situs resmi Perum DAMRI, empat lowongan tersebut masih dibuka hingga awal bulan Juli.

Baca juga: Kimia Farma Buka Lowongan Pekerjaan di Beragam Posisi, Berminat?

Berikut informasi lengkapnya:

1. Staf evaluasi karyawan dan organisasi

Ilustrasi bus DamriDokumentasi Damri Ilustrasi bus Damri

Lowongan ini dibuka bagi warga negara Indonesia (WNI) dengan pendidikan minimal S-1.

Pelamar setidaknya mempunyai pengalaman di bidang terkait minimal dua tahun.

Selain itu, pelamar mempunyai kemampuan mengelola data, perencanaan, koordinasi, dan pengaturan kerja.

Pelamar juga mampu berkomunikasi dan mempunyai interpersonal skill.

Calon pelamar dapat mengirimkan surat lamaran dan CV dengan subjek: [Nama_Kasubdiv HKA] ke email: rekrutmen@damri.co.id.

Selain melalu e-mail, dapat dikirimkan ke Kantor Pusat DAMRI di Jalan Matraman Raya Nomor 25 Jakarta Timur.

Periode pendaftaran berlangsung hingga 3 Juli 2020.

Informasi lengkap mengenai rekrutmen posisi ini dapat diakses di sini.

Baca juga: KPU Buka Lowongan Pekerjaan sebagai Tenaga Ahli, Berikut Informasi Lengkapnya...

2. Staf manajemen risiko

Armada bus Damri yang melayani rute Pool Damri Kemayoran ke Bandar Lampung.DOKUMENTASI DAMRI Armada bus Damri yang melayani rute Pool Damri Kemayoran ke Bandar Lampung.

Posisi ini diperuntukkan bagi WNI dengan pendidikan minimal S1 Keuangan/Akuntansi/Statistika/Hukum/Teknik/Manajemen/Studi Bisnis/Manajemen Risiko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com