Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju New Normal, Apa Saja yang Harus Dibawa Saat Keluar Rumah?

Kompas.com - 04/06/2020, 17:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah daerah mulai akan menerapkan aturan new normalPenerapan new normal mengharuskan masyarakat menyesuaikan dengan sejumlah tatanan baru dalam beraktivitas.

Baik itu bekerja, atau melakukan aktivitas di ruang publik. Penerapan new normal bagian dari upaya pemerintah memastikan roda perekonomian kembali berjalan. 

Fase “New Normal” atau normal baru menuntut untuk melakukan kebiasaan yang mungkin sangat jarang dilakukan sebelum virus corona merebak.

Hal ini menjadi upaya pelindungan diri sendiri dan orang lain agar terhindar dari penularan virus corona.

Ketika beraktivitas, apa saja yang harus kita bawa pada masa new normal?

Chairman Junior Doctor Network yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni SpPD(K), mengatakan, barang-barang yang dibawa adalah yang mendukung upaya pencegahan virus corona.

Baca juga: Catat, Aturan Naik Pesawat Citilink di Era New Normal

Barang-barang itu, di antaranya, masker, cairan cuci tangan, hingga membawa sabun cuci tangan sendiri.

“Masker, hand sanitizer, atau sabun cuci tangan,” ujar dr. Andi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Perangkat lain yang perlu dibawa, menurut Andi, pelindung mata.

Googles untuk melindungi droplet yang mungkin masuk mata," kata dia.

Ia menambahkan, barang-barang untuk keperluan makan dan minum sebaiknya juga dibawa sendiri agar penggunaannya tak bersama dengan orang lain.

“Alat makan sendiri seperti sendok, garpu, piring,” lanjut dia.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan perlindungan dan keselamatan diri.

Persiapan lainnya menyongsong new normal, menambah pengetahuan dan informasi kesehatan dari sumber yang kredibel dan terpercaya.

Baca juga: Viral Foto Bukit Alas Bandawasa Bogor, New Normal, dan Imbauan Kemenparekraf...

New normal di tempat kerja

Ilustrasi gedung perkantoranSHUTTERSTOCK Ilustrasi gedung perkantoran
Sementara itu, jika kembali bekerja di kantor, perhatikan aturan new normal di tempat kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com