Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Bagaimana Cara Efektif Berhenti Merokok?

Kompas.com - 31/05/2020, 17:02 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Berikut cara berhenti merokok dengan menggunakan produk pengganti rokok yang bisa dijadikan opsi:

  1. Permen karet nikotin, yaitu tablet isap yang dikonsumsi dengan meletakkannya di bagian dalam pipi
  2. Tablet sublingual yang dikonsumsi dengan meletakkannya di bawah lidah
  3. Inhaler pengganti nikotin
  4. Transdermal atau 'koyo' nikotin yang ditempel di punggung atau tubuh bagian atas
  5. Obat semprot hidung atau mulut.

Baca juga: Ada Corona, Penerimaan Cukai Rokok Malah Naik, Ini Sebabnya

Cara bertahap

Selanjutnya, Ramadhani mengungkapkan, untuk berhenti merokok, ada dua metode yang bisa digunakan.

Cara pertama, berhenti merokok mendadak atau dalam budaya barat disebut "Cold Turkey". Kedua, cara berhenti merokok secara bertahap.

Berikut tips dan cara berhenti merokok secara bertahap menurut Ramadhani:

  1. Tentukan berapa lama Anda akan melakukan metode bertahap ini dan jaga komitmen keputusan Anda. Misalnya, Anda ingin secara bertahap berhenti dalam 3 minggu, maka tandai kalender Anda dan jangan menyentuh rokok setelah itu.
  2. Mulailah di hari yang tidak terlalu sibuk, tidak berpotensi menimbulkan stress, atau ketika libur. Jika Anda mulai secara bertahap untuk berhenti merokok pada hari Senin yang penuh deadline, Anda akan tergoda lagi untuk merokok.
  3. Tentukan secara spesifik berapa banyak rokok yang Anda kurangi. Penentuan ini cukup sederhana. Misalnya, satu batang rokok dalam satu hari atau satu batang dalam dua hari.
  4. Jumlah rokok tentu harus berkurang dari waktu ke waktu. Pada akhir deadline berhenti merokok, Anda harus benar-benar berhenti. Contohnya, minggu pertama 7 batang seminggu; minggu kedua 3 batang; minggu ketiga 1 batang, dan minggu berikutnya berhenti total.
  5. Kombinasikan cara berhenti merokok bertahap ini dengan konseling ke psikiater profesional atau teman dekat Anda yang kontra dengan kebiasaan merokok Anda. Hal ini akan memberi dorongan lebih pada Anda untuk makin semangat berhenti.

Baca juga: 13 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Positif Covid-19, Diduga Tertular Pekerja Asal Kediri

Cara dari WHO

Sementara itu, menurut WHO, cara cepat untuk berhenti merokok adalah sebagai berikut:

  1. Tunda: Tunda selama mungkin keinginan untuk merokok.
  2. Tarik napas dalam-dalam: Ambil 10 kali napas panjang untuk merilekskan diri Anda dari dalam sampai dorongan (ingin merokok) itu berlalu.
  3. Minum air minum: Air minum adalah alternatif lain yang sehat untuk menempelkan rokok di mulut Anda.
  4. Lakukan hal lain untuk mengalihkan perhatian Anda: Misalnya dengan membaca, berjalan-jalan, mendengarkan musik.

Panduan berhenti merokok selengkapnya bisa diakses di laman WHO berikut: Panduan Berhenti Merokok WHO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com