KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 15 tahun di Texas dilaporkan meninggal dunia lantaran cedera paru-paru akibat penggunaan rokok elektrik atau vape, baru-baru ini.
Cedera paru akibat rokok elektrik ini belakangan diketahui dengan sebutan E-cigarette or Vaping Product Use Associated Lung Injury (EVALI).
Melansir CNN, remaja tersebut adalah remaja termuda yang meninggal dari 57 kasus kematian akibat penyakit paru-paru yang disebabkan vape di 27 negara bagian distrik Columbia.
Mengutip Yale Medicine, EVALI merupakan nama yang diberikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk penyakit paru-paru berbahaya yang diidentifikasi terkait dengan vaping.
Adapun penyakit tersebut pertama kali diketahui oleh CDC pada Agustus 2019 seusai merebaknya kasus penyakit paru misterius yang dikaitkan penggunaan rokok elektrik dan produk vaping.
Baca juga: Mengenal Beda Rokok dan Vape...
Lebih lengkapnya, simak infografik berikut ini!