Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Masyarakat "Menggilai" Drama Korea?

Kompas.com - 30/05/2020, 16:37 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat pandemi "mampir" di Indonesia, sejumlah masyarakat memilih untuk berdiam diri di rumah atau mengarantina diri agar tidak terinfeksi virus SARS-CoV-2 yang saat ini mendunia.

Penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut menimbulkan penyakit bernama Covid-19 yang dapat ditularkan melalui droplet atau tetesan liur dari penderita yang positif virus corona.

Selama berdiam di rumah dan masa karantina, banyak anggota masyarakat yang menghabiskan waktunya dengan menonton film.

Baca juga: Cara Baru Korea Selatan Tes Corona, Gunakan Bilik Telepon

Drama korea menjadi salah satu alternatifnya. Terlebih lagi, saat ini demam miniseri mulai dari Crash Landing On You, The World of The Married, Hospital Playlist, hingga Reply 1988 tengah ramai di media sosial.

Dalam serial tersebut, tiap season terdiri dari 12-20 episode dengan durasi yang bervariasi. Ada yang 30 menit, bahkan hampir 90 menit per episodenya.

Meski begitu, tidak sedikit masyarakat yang rela "maraton drakor" atau menonton drama Korea dalam banyak episode sekaligus.

Fenomena ini pun diungkapkan oleh pengguna Twitter.

"AKHIRNYA BISA MARATHON DRAKOR 20 EPISODEEEEEEE," tulis akun @Cantikanra dalam twitnya, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan

"Bentar lagi wfh berakhir, gak bisa lagi marathon drakor dari pagi ke pagi :(," tulis akun @Fattysexy_ dalam twitnya, Sabtu (30/5/2020).

Baca juga: Viral #Boikot TVRI, Twit Iman Brotoseno, dan Rekam Jejak Digital...

"Marathon drakor mata smpe pegel," tulis akun @amelindanv pada Sabtu (30/5/2020).

Baca juga: Viral, Video Sapi Masuk ke Toko Handphone di Kudus, Pemiliknya Masih Tanda Tanya

Baca juga: Viral, Video Petugas Tol Terbanggi Disebut Paksa Pengguna Bayar dengan Uang Cash, Apa Sebabnya?

Lantas, mengapa begitu banyak masyarakat Indonesia yang menggilai drama Korea?

Pengamat film Yan Wijaya mengatakan, ada perbedaan yang menarik antara drama Indonesia dan drama Korea.

Yan menjelaskan, drama di Indonesia umumnya dilakukan dengan striping atau episode yang tayang setiap harinya.

Menurut dia, akting striping inilah yang cenderung terdapat banyak kesalahan.

"Untuk drama Korea paling satu season terdiri dari 26 episode. Di Indonesia, drama bisa ratusan episode. Ada drama Tukang Bubur Naik Haji dan Dunia Terbalik itu udah 3.000 episode lebih dan sangat membosankan," ujar Yan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com