Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gelar Juara Kelas Berat Muhammad Ali Dicopot

Kompas.com - 29/04/2020, 08:57 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 53 tahun yang lalu, tepatnya pada 29 April 1967, gelar juara kelas berat Muhammad Ali dicopot.

Dilansir The Guardian, Senin (29/4/2013), otoritas tinju Amerika mencopot gelar kelas berat dunia Muhammad Ali dan menangguhkan lisensi tinju setelah Ali menolak dilantik menjadi tentara Amerika Serikat.

Perlu diketahui, waktu itu AS terlibat perang dengan Vietnam. Bagi pemuda AS, melawan wajib militer untuk ikut perang ke Vietnam berarti bisa dipenjara.

Pria dengan nama asli Cassius Marcellus Clay Jr itu berdiri sejajar dengan 11 pria lain yang dipanggil di sebuah kamar di gedung Kantor Pos lama di Houston, Texas.

Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Ikon Musik Rock Modern

Saat Ali dipanggil oleh petugas, dirinya tak bergerak sedikit pun dari posisinya. Sehingga membuatnya didatangi petugas.

Namun Ali tidak berbicara dan akhirnya keluar dari ruangan untuk diberi peringatan tentang konsekuensi penolakannya.

Dia dibawa kembali ke kamar dan diberi kesempatan kedua untuk mengambil sumpah. Tapi dia masih menolak.

Setelahnya, Ali mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya dengan sadar mengambil keputusan menolak untuk dilantik.

Dia menyatakan bahwa dia sadar akan konsekuensinya. Tapi dia memilih untuk mengikuti hati nurani.

"Saya memiliki gelar kelas berat dunia bukan karena diberikan kepada saya, bukan karena ras atau agama saya, tetapi karena saya memenangkannya di atas ring," ujar Ali.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Legenda Film Bisu, Charlie Chaplin Meninggal Dunia

Wajib militer

Muhammad Ali (kanan) bersama Angelo Dundee pada 1966.ENCYCLOPEDIA BRITANNICA Muhammad Ali (kanan) bersama Angelo Dundee pada 1966.

Komisi Tinju New York mengatakan penolakannya untuk wajib militer itu merugikan kepentingan tinju.

Ali akhirnya dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan denda 10.000 dolar atau sekitar Rp 153.725.000.

Karena penolakannya itu juga, Ali kehilangan paspor dan gelar kelas beratnya dan dilarang bertanding di AS.

Ali kembali ke dunia tinju pada 1970.

Diberitakan Kompas.com (29/3/2018), perang Vietnam menjadi perang paling panjang dan yang paling tak populer sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Sebanyak 58.000 prajurit AS tewas dalam perang ini. Sementara di pihak Vietnam tak kurang dari 2 juta tentara dan warga sipil kehilangan nyawa.

Baca juga: 15 September 1978, Muhammad Ali Juarai Tinju Kelas Berat untuk Ketiga Kalinya

Mengenal lebih jauh

Ali sempat mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak dan isterinya yang berada di sampinya di saat-saat terakhir.AP PHOTO Ali sempat mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak dan isterinya yang berada di sampinya di saat-saat terakhir.

DIlansir Ensiklopedia Britannica, Muhammad Ali lahir pada 17 Januari 1942 dan meninggal pada 3 Juni 2016.

Ketika Ali berumur 12 tahun, dia mulai mengambil kejuaraan tinju di bawah pengawasan polisi Louisville Joe Martin.

Dia mulai memenangkan medali emas di divisi 175-pon di Olimpiade 1960 di Roma dan memulai karier profesional di bawah bimbingan Louisville Sponsoring Group.

Ali mencapai kemasyhuran sebagai petinju melalui kecepatannya, gerak kaki yang luar biasa, kemampuan untuk melakukan pukulan, dan keberanian yang luar biasa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Terusan Suez Mulai Dibangun

Dia mencatatkan 56 kemenangan dan 5 kekalahan dengan 37 KO.

Kualitas lawan-lawannya dan keberhasilannya yang luar biasa selama masa jayanya menempatkannya di antara dewa-dewa abadi tinju.

Beberapa penghargaan terbesarnya antara lain:

  • Anggota kelas perdana Hall of Fame Tinju Internasional pada 1990
  • Presidential Medal Of Freedom (2005)
  • Golden Gloves
  • Olympic Games

 Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Wabah Antraks Serang Rusia, 62 Orang Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com