Hal ini juga disebabkan karena pada periode tersebut pemerintahan Jawa Barat melalui Gubernur Ridwan Kamil melakukan langkah uji masif Covid-19.
Baca juga: Jumlah Kasus Virus Corona Meningkat Pesat dalam Sepekan, Apa Sebabnya?
Banten dan Jateng
Di beberapa provinsi, seperti Banten dan Jawa Tengah, indikasi kasus awal terjadi sekitar tanggal 9-12 Maret 2020. Perkembangan ini terjadi sekitar seminggu lebih setelah konfirmasi kasus pertama di Indonesia.
Dalam kasus Jawa Tengah, transisi penyebaran masih berada di fase awal epidemi dan sudah menunjukkan tanda-tanda berada pada fase pertumbuhan eksponensial.
Hal serupa dengan Banten di mana jumlah kasus kumulatif mulai mendekati jumlah kasus di Jawa Barat.
"Semua peningkatan kasus ini terjadi seiring dengan tersedianya alat penguji yang mulai didistribusikan secara luas ke sejumlah daerah," papar dia.
Baca juga: Jenazah Perawat RSUP dr Kariadi Semarang Ditolak Warga, Perawat Kenakan Pita Hitam
Jumlah Kasus Virus Corona Covid-19 Per WIlayah
(1 Maret-1 April 2020)
Jakarta: 892 kasus (49,8 persen)
Jabar: 235 kasus (13,1 persen)
Banten: 157 kasus (8,8 persen)
Jateng: 104 kasus (5,8 persen)
Yogyakarta: 28 kasus (1,6 persen)
Jatim: 104 kasus (5,8 persen)
Bali: 25 kasus (1,4 persen)
Sulsel: 65 kasus (3,6 persen)
Daerah lainnya: 180 (10,1 persen)
Jumlah total kasus: 1.790
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.