Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Hari Virus Corona Dikonfirmasi di Indonesia, Apa yang Sudah Kita Lakukan?

Kompas.com - 11/04/2020, 12:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus pertama infeksi virus corona di Indonesia pertama kali diumumkan pemerintah pada 2 Maret 2020.

Hingga hari ini, Sabtu (11/4/2020), sudah sekitar 40 hari wabah virus corona penyebab Covid-19 terkonfirmasi di Tanah Air.

Berdasarkan data per Jumat (10/4/2020), tercatat ada 3.512 kasus Covid-19 yang sudah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Tercatat, 306 orang meninggal dunia dan 282 pasien sembuh.

Untuk memutus rantai penyebaran virus, sejumlah langkah telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Baca juga: Cerita Para Pelajar di China Persiapkan Diri Hadapi Gaokao setelah Pandemi Virus Corona Reda...

Apa yang sudah kita lakukan dalam 40 hari ini?

Langkah pemerintah

Pada 19 Maret 2020, Presiden Joko Widodo menginstruksikan adanya rapid test virus corona dengan skala besar.

Ia meminta jajarannya untuk memperbanyak alat tes sekaligus tempat tes agar deteksi dini indikasi awal bisa segera dilakukan.

Selain menggelar tes massal, pemerintah juga telah menggelontorkan dana sebesar Rp 405 triliun untuk memerangi wabah virus corona di Indonesia.

Anggaran itu akan dialokasikan pada beberapa sektor, yaitu 75 triliun untuk kesehatan, 70,1 triliun untuk intensif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, 110 triliun untuk perlindungan sosial, serta 150 triliun untuk pemulihan ekonomi.

Pada 31 Maret 2020, pemerintah telah menetapkan status Darurat Kesehatan Nasional yang memungkinkan bagi pemerintah daerah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menghentikan laju penyebaran virus corona.

DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang menerapkan kebijakan PSBB tersebut dan berlaku pada 10-23 April 2020.

Baca juga: Bagaimana Mensterilkan Tempat yang Pernah Didatangi Orang Positif Corona?

Inisiatif masyarakat

Tak hanya pemerintah, masyarakar juga saling bahu membahu untuk turut berpartisipasi dalam upaya melawan wabah virus corona di Indonesia.

Beberapa dusun di Kabupaten Sleman, misalnya, telah menerapkan "lockdown" dengan menutup akses utama dan menjaga sejumlah titik masuk lainnya.

Penutupan akses ini juga dibarengi dengan penyediaan tempat cuci tangan dan penyemprot disinfektan.

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona di lingkungannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Aktivitas Kegempaan di Gunung Gamalama Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Aktivitas Kegempaan di Gunung Gamalama Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Tren
10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Tren
WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com