Sementara itu dia mengatakan, ada laporan bahwa sembilan persen pekerja kesehatan terinfeksi di Italia dan tingkat infeksi bisa berada diangka 14 persen.
Baca juga: 100 Rekan Sejawatnya Meninggal karena Virus Corona, Dokter dan Perawat di Italia Trauma
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan dalam sebuah rilis resmi Senin (6/4/2020) hahwa dia menyadari jika setiap individu dan pemerintah ingin melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi diri sendiri dan orang terdekat.
Dia juga memahami bahwa beberapa negara telah merekomendasikan atau sedang mempertimbangkan penggunaan masker medis dan non-medis pada masyarakat umum
untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara masker medis harus diproritaskan bagi petugas medis yang berada di garis depan.
Di fasilitas perawatan kesehatan, WHO terus merekomendasikan penggunaan masker medis, respirator, dan peralatan perlindungan pribadi lainnya untuk petugas kesehatan.
Baca juga: Kisah Sopir Bus Meninggal karena Corona, Sempat Ingatkan Penumpang yang Batuk
Dalam rilis tersebut Ghebreyesus juga menyatakan rasa hormatnya kepada semua petugas kesehatan.
"Kami menaruh rasa hormat setinggi-tingginya untuk kontribusi luar biasa dari semua petugas
kesehatan, terutama perawat dan bidan," sebut dia.
Dia menekankan, salah satu pelajaran dari wabah Covid-19 yakni harus berinvestasi pada petugas kesehatan lantaran tidak hanya untuk melindungi kehidupan, tetapi juga untuk melindungi mata pencaharian.
Baca juga: Kekurangan APD, Perawat Terpaksa Tanyakan Kebutuhan Pasien Covid-19 via Grup WhatsApp
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.