Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 WNI Dilaporkan Positif Covid-19 di Spanyol, 2 Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 02/04/2020, 21:19 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona saat ini semakin merebak di seluruh dunia, terutama di Eropa.

Berdasarkan data real time dari situs Coronavirus COVID-19 Global Cases by CSSE at John Hopkins University, per Kamis (2/4/2020) dua negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus tertinggi yakni Italia dengan jumlah kasus 110.574 dan Spanyol sebanyak 110.238 kasus.

Dilansir dari Antara, 9 WNI terjangkit Covid-19 di Spanyol. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Hermono.

"Awalnya, ada 9 orang, tapi 2 orang sudah dinyatakan sembuh. Tidak semua yang sembilan itu sudah dites positif, tapi dokter menyimpulkan terinfeksi," ujar Hermono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Update Virus Corona: 5 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Pasien Sembuh Terbanyak

Ia mencontohkan, misalnya ada 1 keluarga yang terdiri dari lima orang, di mana satu anggota keluarga dites positif, maka yang lainnya dianggap terinfeksi juga.

Sementara itu, pihak yang dianggap terinfeksi tersebut diperlakukan dan diberikan obat yang sama dengan orang yang sudah dites positif mengidap virus corona.

"Saat ini ada 2 WNI di rumah sakit dan 7 menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan dokter," katanya lagi.

Setiap harinya, WNI tersebut terus dimonitor oleh dokter melalui telepon.

Hal ini dilakukan karena kapasitas rumah sakit sangat terbatas, terutama di Madrid.

Pasien yang dirawat di rumah sakit, imbuhnya hanya yang termasuk kelompok kritis saja. Sementara pasien yang lain diminta melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dokter.

Baca juga: Skenario Penggunaan Listrik Gratis untuk Pengguna Token dan Reguler

Dites dua minggu lalu

Hermono mengungkapkan, sembilan WNI tersebut menjalani tes dengan rentang waktu yang berbeda.

Ia juga tidak menyampaikan apakah kesembilan WNI tersebut memiliki penyakit mendasar atau tidak.

"Penyakit seseorang merupakan rahasia yang harus dijaga, tapi kalau kita lihat sehari-hari mereka normal. Tesnya ada yang sudah melakukan 2 minggu lalu, ada juga yang baru minggu kemarin," terang Hermono.

Tak hanya adanya pengawasan dari pihak rumah sakit, para WNI ini juga selalu dimonitor oleh pihak KBRI Spanyol.

Hermono menyampaikan, pihaknya setiap harinya menelepon perwakilan WNI di seluruh Spanyol untuk mengetahui kondisi mereka sekaligus mengingatkan untuk waspada.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com