KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona secara global masih terus bertambah hingga Minggu (15/3/2020).
Melansir dari data Johns Hopkins University, tercatat kasus virus corona mencapai 156.112.
Adapun jumlah kematian adalah sebanyak 5.829. Kendati demikian, jumlah yang dinyatakan pulih atau sembuh juga terus bertambah menjadi 73.955.
Total sudah ada 141 negara yang mengonfirmasi terkena virus yang pertama kali diketahui menyebar di Kota Wuhan, China tersebut.
Berikut 10 besar negara dengan jumlah kasus terbanyak:
1. China dengan 80.976 kasus, lebih dari 3.100 kematian.
2. Italia 21.157 kasus, 1.441 kematian.
3. Iran 12.729 kasus, 611 kematian.
4. Korea Selatan 8.086 kasus, 72 kematian.
5. Spanyol 6.391 kasus, 195 kematian.
6. Jerman 4.585 kasus, 9 kematian.
7. Perancis 4.480 kasus, 91 kematian.
8. Amerika Serikat 2.726 kasus, 37 kematian.
9. Swiss, 1.359 kasus, 13 kematian.
10. Inggris 1.143 kasus, 21 kematian.
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan
Berikut beberapa update seputar virus corona di berbagai belahan dunia
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati sempat mengatakan bahwa Budi tengah menderita tifus dan asma.
Akan tetapi jumpa pers yang diadakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Sabtu (14/3/2020) mengatakan bahwa Menhub positif.
Saat ini, total ada 96 kasus virus corona di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 5 orang.
Baca juga: Iran Klaim Temukan Obat Virus Corona, Mampu Turunkan Gejala dalam 48 Jam
Spanyol mengumumkan lockdown di seluruh negara diberlakukan di negara itu setelah sebelumnya negara itu mengumumkan keadaan darurat.
Dengan diberlakukannya lockdown, orang tak diizinkan keluar kecuali untuk keadaan darurat, membeli makanan atau bekerja.
Spanyol menjadi negara di Eropa yang paling terpukul setelah Italia.
Latvia mengumumkan akan menghentikan hampir semua orang asing yang masuk ke negara itu mulai Selasa (17/3/2020).