Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Kompas.com - 01/02/2020, 08:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang telah membunuh ratusan orang di China tersebut.

Diketahui virus corona jenis baru atau yang dikenal dengan Novel coronavirus tersebut masih satu keluarga dengan SARS-CoV dan MERS-CoV, yakni dua penyakit yang menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan seperti pneumonia.

Meski sedang mewabah di 21 negara di dunia, informasi seputar virus corona wajib diketahui secara luas.

Sebab, tidak hanya menimbulkan gejala batuk dan demam, penyakit ini mudah menular antar-manusia dan dalam beberapa kasus mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

Baca juga: Saat Ratusan Pasien Virus Corona di Sejumlah Negara Telah Sembuh...

Berikut 6 hal yang perlu diketahui tentang virus corona.

1. Apa itu coronavirus?

Dilansir dari Aljazeera, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Adapun gejalanya menyerupai flu biasa. Namun, dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan dalam, seperti pneumonia dan bronkitis.

Virus ini umum ditemukan pada hewan di seluruh dunia, tetapi hanya segelintir saja yang diketahui berpengaruh terhadap manusia.

Adapun sangat jarang virus corona dapat bervolusi dan menyebar dari hewan ke manusia.

2. Asal virus corona jenis baru

Sejak adanya kasus pertama kali seseorang terinfeksi virus setelah mengunjungi pasar makanan laut Huanan pada 7 Januari 2020, para pejabat hanya dapat mengungkapkan bahwa virus itu kemungkinan berasal dari hewan ke manusia.

Namun, dalam sebuah studi baru, para peneliti membandingkan urutan genetik 2019-nCoV dengan yang virus lain.

Hasilnya, mereka menemukan, virus yang paling terkait adalah dua coronavirus yang berasal dari kelelawar; kedua coronavirus tersebut berbagi 88 persen dari urutan genetiknya dengan 2019-nCoV.

Berdasarkan hasil ini, 2019-nCoV kemungkinan berasal dari keleawar.

Tetapi, tidak ada kelelawar yang dijual di pasar makanan laut Huanan, yang menunjukkan bahwa hewan lain yang belum diidentifikasi menularkan sesuatu ke manusia.

Di sisi lain, pada studi sebelumnya mengusulkan ular diduga sebagai asal virus 2019-nCoV.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com