Semua perjalanan internasional dengan berbagai moda dibatalkan mulai tengah malam pada Senin (16/3/2020). Serta semua pertemuan publik di lebih dari 50 orang akan segera dilarang.
Otoritas Palestina menangguhkan doa di masjid dan gereja di tepi barat dalam upaya antisipasi virus corona.
"Mengingat rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk meminimalkan kontak antara orang-orang dan mengurangi pertemuan sebanyak mungkin, kami menyerukan umat Muslim kami di Palestina untuk mengadakan shalat di rumah," kata sebuah pernyataan kementerian.
Baca juga: Virus Corona Dapat Bertahan di Plastik dan Stainless Steel hingga 3 Hari
Suriah mengumumkan penundaan pemilu sampai dengan bulan depan.
Kantor presiden mengumumkan melalui media sosial resminya bahwa pemungutan suara yang sedianya akan dilakukan pada 13 April akan dilakukan kembali pada 20 Mei.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya telah diuji untuk melakukan tes virus corona saat Gedung Putih menginstruksikan siapa pun yang berkontak dekat dengan Wakil Presiden Mike Pence untuk melakukan tes.
Saat muncul di Gedung Putih untuk konfrensi pers untuk memberi panduan dan menenangkan warga AS agar tak khawatir, Trump mengatakan ia belum menerima hasil tesnya.
Baca juga: Pejabat Korsel yang Bertugas Menangani Virus Corona Dilaporkan Bunuh Diri di Sungai Han
Melansir informasi dari Kementerian Kesehatan Malaysia, negeri dengan julukan negri Jiran ini melaporkan 41 kasus virus corona baru.
Adapun 37 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar yang digelar di Masjid Seri Petaling.
Sedangkan 3 kasus berhubungan dengan pasien ke-33 dan 1 kasus memiliki sejarah perjalanan ke Iran.
Total kasus di Malaysia saat ini ada sebanyak 238 kasus di mana 81 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar.
Kementerian Arab Saudi pada Sabtu (14/3/2020) mengatakan mereka akan menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu.
"Pemerintah Kerajaan memutuskan untuk menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu (Mulai dari Minggu, 15 Maret) sebagai bagian dari upayanya untuk mencegah penyebaran #CoronaVirus," tulis akun Kementerian Luar Negeri di Twitter.
Saat ini Arab Saudi telah memiliki kasus sebanyak 86 kasus.
Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19
Infografik: Timeline Wabah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.