Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tumor Kelenjar Tiroid, Gejala dan Penyebabnya...

Kompas.com - 09/03/2020, 05:49 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu publik figur muda, Rachel Amanda sempat mengalami tumor ganas atau kanker pada kelenjar tiroidnya pada 2014 silam.

Tak hanya itu, presenter Talitha Latief pun dikabarkan memiliki tumor di kelenjar tiroidnya.

Meski terlihat seperti sehat-sehat saja, setelah diperiksa ternyata ada benjolan yang terletak di kelenjar tiroidnya.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Lantas, bagaimana cara mengetahui gejala dan penyebab tumor kelenjar tiroid?

Penjelasan dokter

Dokter Pendamping Pasien Kanker RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, dr. Maria Shanty mengungkapkan, tumor kelenjar tiroid terdiri dari dua jenis yakni tumor jinak dan tumor ganas.

Menurutnya, dari jenis tersebut masing-masing memiliki penyabab dan gejala yang berbeda.

"Gejala utama tumor kelenjar tiroid baik yang ganas maupun yang jinak adalah sama, yakni munculnya benjolan di leher," ujar Shanty saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).

Ia menjelaskan, perbedaan kentara antara tumor jinak dengan tumor ganas antara lain, pada stadium awal tumor ganas (kanker) tiroid jarang menimbulkan gejala yang khas.

"Seiring pertumbuhan sel ganas dan kerusakan jaringan kelenjar tiroid, baru akan muncul benjolan di bagian depan leher," kata Shanty.

Adapun benjolan tersebut tidak mudah digerakkan, terasa kencang, tidak terasa sakit, dan cepat membesar.

Setelah kanker memasuki stadium lanjut, maka muncul gejala seperti batuk, nyeri di leher, sakit tenggorokan, suara serak yang tidak membaik walau sudah diobati, gangguan menelan, hingga gangguan pernapasan.

Baca juga: Kenali Skinny Fat, Tubuh Kurus dengan Tingkat Lemak Tinggi yang Berpotensi Serangan Jantung

Stadium lanjut

Sementara itu, pada tumor jinak, umumnya sejak awal justru disertai gejala akibat perubahan produksi hormon tiroid, bisa berupa gejala hipotiroidisne atau hipertiroidisme.

Hipotiroidisme adalah gejala gangguan kesehatan akibat produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit.

"Umumnya penderita mudah kedinginan, kulit dan rambut menjadi kusam, suaranya berubah serak, pada wanita usia produktif reproduksi, masa haidnya memanjang dari biasa," katanya lagi.

Kemudian, hipertiroidisme adalah gejala gangguan kesehatan akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com