Mahasiswa login dengan email mahasiswa untuk mengaksesnya.
Dia mengatakan, di website tersebut ada materi untuk perkuliahan, namun belum semua mata kuliah ada.
"Bagi yang belum nanti diberikan tugas dan komunikasi melalui email," katanya.
Sutrisna juga menjelaskan, hingga saat ini tidak ada mahasiswa UNY yang terinfeksi corona.
Baca juga: Bayar Kuliah di UNY Kini Bisa dengan OVO, Bagaimana Caranya?
Sementara itu Universitas Indonesia (UI) juga menerapkan hal serupa untuk antisipasi corona.
Humas UI Egia Tarigan membenarkan adanya pembelajaran jarak jauh.
"Iya betul, per 18 Maret," ungkapnya kepada Kompas.com (14/3/2020).
Egia juga menjelaskan hingga saat ini tidak ada civitas kampus yang terinfeksi corona.
"Tidak ada dan kami berharap demikian seterusnya. Kebijakan pembelajaran jarak jauh ini merupakan upaya kewaspadaan dan pencegahan infeksi covid-19," imbuhnya.
Selengkapnya telah disampaikan melalui instagram resmi UI dengan akun @univ_indonesia.
Dalam pesan tersebut disampaikan, mulai Rabu, 18 Maret hingga berakhirnya semester genap tahun ajaran 2019/2020, KBM tatap muka di UI berubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sementara itu KBM dalam bentuk praktik seperti praktik laboratorium/klinik/industri diharapkan mengikuti prosedur pencegahan penularan infeksi Covid-19.
Baca juga: Viral Anak Tangga Bertuliskan Kata-kata Motivasi di UI, Ini Penjelasannya...
Terkait praktik lapangan di masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Belajar Lapangan ditunda atau diganti dengan metode pembelajaran lain.
Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan pengumpulan data dan aktivitas bersama masyarakat harus disertai tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19 setinggi mungkin.
Diatur juga mengenai asrama atau kos.