KOMPAS.com - Kasus corona di Indonesia melonjak tajam, Jumat (13/3/2020).
Pemerintah Indonesia mengumumkan terdapat 35 kasus baru pada Jumat.
Sehingga total kasus coronavirus di Indonesia saat ini mencapai 69 kasus, dengan 4 kematian.
Solo bahkan menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait virus corona pada Jumat (13/3/2020) malam.
Selain itu, beberapa kampus di Indonesia juga membuat kebijakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.
Hingga Sabtu (14/3/2020) pagi telah dikonfirmasi dua kampus yang akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: 70.234 Sembuh, 5.398 Meninggal Dunia
Rektor UNY Sutrisna Wibawa membenarkan adanya pengumuman pembelajaran jarak jauh tersebut.
"Benar. Sampai 30 April," ujarnya pada Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).
Pengumuman tersebut dikeluarkan Jumat (13/2/2020) malam. Mulai Senin (16/3/2020) pembelajaran jarak jauh dilakukan.
Selain disebarkan di grub WhatsApp mahasiswa, juga disebarkan melalui media sosial instagram.
Salah satunya di instagram Sutrisna Wibawa dengan akun @sutrisna.wibawa.
Isinya melalui rapat diputuskan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan secara online sampai 30 April.
Namun sampai kapan pembelajaran online dilakukan, akan dipertimbangkan setelah melihat perkembangan virus corona di Indonesia.
Baca juga: Iran Klaim Temukan Obat Virus Corona, Mampu Turunkan Gejala dalam 48 Jam
Sutrisna menjelaskan pembelajaran jarak jauh tersebut merupakan antisipasi terkait virus corona.
Pembelajaran nantinya akan menggunakan website khusus buatan kampus yang bernama BE SMART.
Mahasiswa login dengan email mahasiswa untuk mengaksesnya.
Dia mengatakan, di website tersebut ada materi untuk perkuliahan, namun belum semua mata kuliah ada.
"Bagi yang belum nanti diberikan tugas dan komunikasi melalui email," katanya.
Sutrisna juga menjelaskan, hingga saat ini tidak ada mahasiswa UNY yang terinfeksi corona.
Baca juga: Bayar Kuliah di UNY Kini Bisa dengan OVO, Bagaimana Caranya?
Sementara itu Universitas Indonesia (UI) juga menerapkan hal serupa untuk antisipasi corona.
Humas UI Egia Tarigan membenarkan adanya pembelajaran jarak jauh.
"Iya betul, per 18 Maret," ungkapnya kepada Kompas.com (14/3/2020).
Egia juga menjelaskan hingga saat ini tidak ada civitas kampus yang terinfeksi corona.
"Tidak ada dan kami berharap demikian seterusnya. Kebijakan pembelajaran jarak jauh ini merupakan upaya kewaspadaan dan pencegahan infeksi covid-19," imbuhnya.
Selengkapnya telah disampaikan melalui instagram resmi UI dengan akun @univ_indonesia.
Dalam pesan tersebut disampaikan, mulai Rabu, 18 Maret hingga berakhirnya semester genap tahun ajaran 2019/2020, KBM tatap muka di UI berubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sementara itu KBM dalam bentuk praktik seperti praktik laboratorium/klinik/industri diharapkan mengikuti prosedur pencegahan penularan infeksi Covid-19.
Baca juga: Viral Anak Tangga Bertuliskan Kata-kata Motivasi di UI, Ini Penjelasannya...
Terkait praktik lapangan di masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Belajar Lapangan ditunda atau diganti dengan metode pembelajaran lain.
Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan pengumpulan data dan aktivitas bersama masyarakat harus disertai tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19 setinggi mungkin.
Diatur juga mengenai asrama atau kos.
Bagi mahasiswa yang menghuni Asrama UI dan rumah-rumah kos di sekitar kampus UI diimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Lalu bagi mahasiswa yang karena suatu alasan tidak dapat kembali ke rumah diminta melapor kepada kepala asrama atau manager kemahasiswaan fakultas dan selanjutnya akan dipantau.
Sejumlah kegiatan yang menimbulkan kerumunan ditunda atau dibatalkan.
Selama masa pandemi infeksi Covid-19, pimpinan UI sangat menganjurkan dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik untuk tidak datang ke kampus apabila mengalami sakit atau kondisi badan tidak bugar.
Pimpinan UI akan melakukan diskresi terhadap Peraturan Kepegawaian mengenai kehadiran kerja dan Peraturan Akademik mengenai kehadiran kuliah.
Bagi dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan yang mengalami gejala infeksi Covid-19 atau mempunyai keluarga yang terinfeksi diharap melapor melalui laman berikut: bit.ly/surveilanscoronaFKMUI.
Baca juga: Virus Corona Dapat Bertahan di Plastik dan Stainless Steel hingga 3 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.