Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Polemik antara Indonesia dengan China, di Mana Letak Laut Natuna?

Kompas.com - 05/01/2020, 19:12 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laut Natuna kembali menjadi sumber konflik antara Indonesia dengan China. 

Konflik dipicu masuknya kapal nelayan dan Coast Guard milik China ke Laut Natuna tanpa izin.

Tetapi, Pemerintah China bersikukuh negaranya tidak melanggar hukum internasional yang ditetapkan lewat Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS).

Landasannya, menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang bahwa Laut Natuna termasuk dalam Nine-Dash Line China.

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan pernah mengakui Nine-Dash Line atau sembilan garis putus-putus yang diklaim oleh China.

Lantas, di mana letak Laut Natuna

Letak Laut Natuna

Dikutip dari Geoseismic-Seasia, area Laut Natuna terletak di sebelah selatan Laut China Selatan dan masuk ke wilayah Indonesia.

Wilayah ini terbagi oleh Lengkungan Natuna menjadi 2 bagian, yaitu Cekungan Natuna Barat yang membentang hingga Cekungan Melayu di Malaysia Barat.

Serta Cekungan Natuna Timur yang membentang hingga Cekungan Sarawak di Malaysia Timur.

Di Laut Natuna terdapat beberapa kepulauan. Di antaranya, Kepulauan Natuna, Kepulauan Natuna Besar, Kepulauan Natuna Selatan, Kepulauan Anambas, Kepulauan Lingga, Kepulauan Tambelan, dan Kepulauan Riau. 

Baca juga: Menyelisik Klaim China atas Laut Natuna...

Secara administratif, Kepulauan Natuna beserta wilayah perairannya masuk dalam Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kabupaten Natuna menjadi kabupaten terluar (paling utara) yang terletak di Selat Karimata.

Mengacu informasi resmi dalam laman Kabupaten Natuna, wilayah ini berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara.

Lalu, Singapura dan Malaysia bagian barat di sebelah barat, dan Malaysia bagian timur di sebelah timurnya.

Posisinya cukup strategis, karena berada di jalur pelayaran internasional Jepang, Korea, dan Taiwan. Belum lagi kekayaan minyak bumi yang dimiliki oleh wilayah ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com