Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riak PKS dan Gerindra, dari Posisi Wagub DKI hingga Kritik Sikap Prabowo soal Natuna

Kompas.com - 05/01/2020, 14:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama ini dikenal sebagai "dua sejoli" dalam kontestasi politik sejak 2014.

Kedua partai ini selalu kompak berada dalam satu barisan baik di sejumlah pilkada maupun kontestasi politik di level nasional.

Bahkan, koalisi dua partai ini berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta melalui pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, meski awalnya pasangan ini tak diunggulkan.

Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang memiliki elektabilitas cukup tinggi.

Dikenal selalu kompak, sejumlah riak dihadapi kedua partai ini, sejak pasca-Pemilu 2019.

1. Gerindra masuk koalisi pemerintah

Masuknya Gerindra ke koalisi pemerintahan diduga sebagai awal keretakan hubungan Gerindra dan PKS.

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo yang menjadi petinggi Partai Gerindra, kini masing-masing menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Karena keputusannya itu, Prabowo meminta akar PKS tidak melupakan Gerindra sebagai sahabat lama.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid saat menghadiri pelantikan Prabowo menjadi menteri.

"Dan Beliau sampaikan ke saya 'Terima kasih dan jangan pernah lupakan kawan lama'. 'Kita adalah kawan lama pasti akan terus bersama sama'," ujar Hidayat, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (23/10/2019).

2. Penentuan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Beberapa kali Gerindra dan PKS saling berseberangan pendapat terkait kursi jabatan Wakil Gubenur DKI Jakarta setelah dilepas oleh Sandiaga Uno.

Bagi Gerindra, partainya berhak mengisi kursi kosong itu karena Sandiaga dulunya adalah kader Gerindra.

Sementara, PKS menganggap partainya juga berhak atas kursi nomor dua pimpinan DKI Jakarta.

Presiden PKS Sohibul Iman juga meminta agar Gerindra tidak mendikte PKS soal calon walkil gubernur.

"Kami enggak bisa didikte. Kami mandiri. Kami otonom," kata Sohibul, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 3 Januari 2020. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com