Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sosok Perekam Video Pramugara Lion Air yang Suapi Seorang Nenek di Pesawat

Kompas.com - 20/11/2019, 13:56 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video seorang pramugara Lion Air yang melayani penumpang lansia dengan begitu telaten viral di media sosial (medsos).

Pramugara itu bernama Donny Prima Yuszela, si nenek diketahui berusia 117 tahun, sementara sosok di balik video itu adalah penumpang lain bernama Armaini, warga Palangkaraya.

Kompas.com sempat berbincang dengan Armaini melalui sambungan telepon, Selasa (19/11/2019).

Ia pun menceritakan kisah di balik video yang ia rekam dan dibagikan di media sosial miliknya itu.

Kronologi

Secara terperinci Armaini menceritakan kronologi kejadian dalam penerbangan Surabaya-Palangkaraya, Minggu (10/11/2019) malam.

Ia yang duduk di kursi nomor 3A, melihat si nenek yang ada di nomor 3C marah-marah dan meronta ingin melepaskan sabuk pengamannya saat pesawat akan mulai lepas landas.

Bahkan, kaki kiri si nenek sudah dikeluarkan melalui sela-sela sabuk pengaman dan naik diangkat ke atas, sementara kaki kirinya masih ada di bawah.

Keponakannya yang ada di kursi 3B mencoba menenangkan si nenek dengan cara pura-pura menelepon anak si nenek di Sampit dan melaporkan tingkah yang dilakukan ibunya itu. 

"Jadi nenek itu dari Makassar ke Surabaya, Surabaya-Palangkaraya, Palangkaraya menuju Sampit ketemu anaknya, diantar sama keponakannya. Keponakannya itu umur 60an tahun," kata Imay, panggilan Armaini.

Setelah pesawat tidak lagi di proses take-off , keponakan juga Imay mencoba memanggil awak kabin untuk meminta pertolongan.

Saat itulah Pramugara Donny datang menghampiri.

Baca juga: Cerita Donny, Pramugara Lion Air yang Videonya Viral Saat Suapi Seorang Nenek di Pesawat

 

Ia mengatakan sudah melihat kejadian sebelumnya, namun karena aturan yang berlaku ia belum bisa mendekat pada saat take-off masih berlangsung.

Donny pun menenangkan si nenek dengan penuh kelembutan.

"Sudah tenang, habis itu baru dikasih minum. Sebelumnya itu aduh saya melihat masnya mengusap mukanya, ngerapihin jilbabnya. Setengah jam ada ya, jongkok lama, sendiri," ujar Imay.

Karena si nenek tidak bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia, maka Donny menghadapinya dengan senyuman dan gestur tubuh lain yang bisa diterima si nenek.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com