Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Sunan Kuning, Berikut Sederet Lokalisasi yang Akhirnya Ditutup Pemerintah

Kompas.com - 19/10/2019, 18:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kini, kawasan tersebut berubah menjadi Jakarta Islamic Centre, sebuah lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta.

Seorang warga bernama Pardi mengungkapkan, dahulu para pekerja seks komersial (PSK) yang bekerja di sana selalu mejeng di depan tempat kerja.

Para PSK, berasal dari campuran berbagai daerah, termasuk orang asing.

Tak jarang, ada pengunjung lokalisasi yang keluar mabuk-mabukan.

Keberadaan para pekerja seks kala itu, lanjutnya, kerap mengganggu rumah tangga warga.

Baca juga: Melihat Pelibatan Perempuan dalam Aksi Terorisme...

Lokalisasi Kalijodo

Diberitakan Kompas.com (31/10/2017), penghapusan lokalisasi Kalijodo bermula dari kecelakaan mobil Toyota Fortuner yang saat itu menewaskan empat orang di Jakarta Barat pada awal Februari 2016.

Diketahui, pengemudi tersebut mengaku mabuk setelah pulang dari tempat hiburan malam di Kalijodo.

Lalu pada akhir Februari 2016, Pemerintah Provinsi DKI melakukan penertiban dengan menghancurkan bangunan-bangunan hingga rata dengan tanah.

Sebelum penertiban, ada prosesur pemberian surat peringatan terlebih dahulu hingga tiga kali. Sebagian warga dipindahkan ke Rusun Marunda.

Sementara para pekerja seks komersial (PSK) diduga kembali ke kampung halaman masing-masing.

Saat ini, kawasan Kalijodo kembali ke fungsinya yaitu untuk ruang terbuka hijau yang sudah bisa digunakan hingga saat ini.

Baca juga: 3 Ton Disebar, Bagaimana Kulit Kerang Hijau Bisa Jernihkan Teluk Jakarta?

Lokalisasi Saritem

Sejumlah pekerja seks komersial diamankan aparat kepolisian Polrestabes Bandung, Rabu (20/5/2015) malam.TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S Sejumlah pekerja seks komersial diamankan aparat kepolisian Polrestabes Bandung, Rabu (20/5/2015) malam.

Diberitakan Kompas.com (21/5/2015), lokalisasi Saritem yang terletak di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, ditutup pada 21 Mei 2015.

Wali Kota Bandung saat itu Ridwan Kamil menyatakan, bahwa Saritem secara resmi telah ditutup.

Di tahun yang sama, kawasan prostitusi Saritem bergejolak seusai razia besar-besaran yang dilakukan Pemkot Bandung dan kepolisian.

Saat ini, Saritem diubah menjadi pondok pesantren bernama Darut Taubah.

(Sumber: Kompas.com/Riska Farasonalia, Jessi Carina, Rio Kuswandi, Dendi Ramdhani, Robertus Belarminus | Editor: Farid Assifa, David Oliver Purba, Tri Wahono, Anna Shofiana Syafitri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com