Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adian Napitupulu, Istana dan Klaim Tawaran Jabatan Menteri...

Kompas.com - 22/09/2019, 09:47 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Tidur Saat Rapat

Pada November 2014 lalu, beredar foro di media sosial yang mengatakan bahwa anggota fraksi PDI-P ini tertidur saat rapat paripurna tandingan versi Koalisi Indonesia Hebat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Tapi, Adian dengan tegas membantahnya.

Menurut dia, saat itu dirinya hanya memejamkan mata sesaat dan tetap mengikuti jalannya rapat.

Adian mengaku, hanya memejamkan mata sejenak sambil memikirkan kronologi perseteruan Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di DPR.

Demo Era Soeharto

Adian pernah ikut berdemo dengan ribuan mahasiswa lain dalam rangka penuntutan agar Soeharto turun dari jabatannya.

Menurut dia, mahasiswa kala itu bersifat sukarela dan melancarkan aksi dan bekerja keras mencari dana untuk kegiatan ini, salah satunya dengan mengamen.

Adian mengungkapkan, kurang lebih 7.000 orang turut dalam aksi.

Peristiwa Mei 1998 tersebut terbagi menjadi dua gerakan mahasiswa, yaitu Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta dan Forum Kota.

Jumlah terus bertambah dan mahasiswa berhasil masuk, menguasai gedung DPR/MPR.

Adian saat itu menjaga gerbang masuk, ikut menyeleksi siapa saja mahasiswa yang bisa masuk.

Baca juga: Menpora Imam Nahrawi Tersangka, Ini Tanggapan Istana

Dilarang Masuk Istana

Pada 2017 lalu, Adian dilarang masuk ke Istana Kepresidenan.

Adian memenuhi undangan diskusi dan mendengarkan asipirasi masyarakat suku Amungne di Gedung Binagraga, Kompleks Istana Kepresidenan.

Menurutnya, dia diusir lantaran memakai celana jeans.

Lagi-lagi, Adian mengklaim undangan Deputi V KSP Danny Jaleswari Pranudhawardani ini tak menyebutkan dress code.

Adian hadir dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi VII DPR RI.

Staf KSP turun tangan dan mengizinkan Adian masuk, tapi pihak Paspampers tetap melarang, serta meminta staf KSP dan Adian untuk menghadap dan memohon izin ke Danplek Bina Graha.

Dikabarkan sebelumnya, dalam aturan berbusana di lingkungan istana, dilarang untuk menggunakan baju non formal seperti celana jeans.

Aturan tersebut tertempel di pintu masuk kompleks istana yang dijaga Paspampers. Namun, aturan ini memang tidak jelas apakah berlaku untuk semua orang yang akan masuk istana atau tidak.

(Sumber: Kompas.com/Jessica Carina, Fidel Ali Permana, Ihsanuddin)

Baca juga: Jokowi Tak Sempat Bertemu Pimpinan KPK, Istana: Yang Diurusin Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com