Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan Bagasi Kereta Cepat Whoosh, Catat Sebelum Mudik Lebaran

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kini menyediakan 48 perjalanan Whoosh setiap hari mulai pukul 06.15 hingga 21.17.

Menyambut musim libur lebaran, KCIC menerapkan ketentuan jumlah dan jenis barang bawaan yang dapat dibawa oleh penumpang.

Hal ini diungkapkan oleh General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa.

"Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan serta menjaga kenyamanan seluruh penumpang Whoosh," ujar Eva Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Berikut rincian barang bawaan yang boleh dibawa penumpang menaiki Whoosh.

Barang boleh dibawa naik Whoosh

Eva menuturkan, setiap penumpang Whoosh hanya dapat membawa tiga barang dalam bagasi.

Barang tersebut harus memiliki dimensi maksimal 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimal 20kg.

"Adapun tiga barang tersebut dapat berupa dua koper atau dus dan satu ransel atas tas tangan," lanjutnya.

Menurut Eva, aturan bagasi penumpang Whoosh ini diterapkan untuk memastikan penumpang dapat bergerak nyaman dan leluasa saat berpindah dari ruang tunggu, x-ray, dan menuju kereta Whoosh.

KCIC juga berupaya memastikan seluruh penumpang mendapatkan kenyamanan yang sama saat membawa barang.

Lebih lanjut, pihak KCIC menerapkan pengecualian ukuran bawaan penumpang bagi beberapa barang yang dimensinya melebihi aturan sebagai berikut:

Barang yang tidak boleh dibawa penumpang Whoosh berupa hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

"Jika penumpang kedapatan membawa barang-barang sesuai larangan di atas, maka tidak diperkenankan membawa barangnya ke dalam perjalanan Whoosh," tegasnya.

Meski begitu, Eva menyatakan bahwa pihaknya masih memberlakukan masa sosialisasi untuk saat ini.

Karenanya, penumpang yang kedapatan membawa barang tidak sesuai ketentuan, akan diberikan edukasi dan imbauan terkait aturan barang bawaan tersebut.

Terkait barang bawaan yang dibawa naik Whoosh, KCIC juga mengimbau penumpang selalu menjaganya selama berada di kereta dan stasiun.

"Meski sudah tersedia layanan lost and found, kewaspadaan dan kehati-hatian penumpang juga tetap dibutuhkan agar tidak ada barang yang tertinggal atau tertukar," kata Eva.

Jka terdapat kerusakan pada kereta akibat barang bawaan, penumpang diwajibkan membayar ganti rugi sesuai kerusakan yang dimaksud.

"Pada musim libur lebaran ini, diprediksi penumpang akan semakin meningkat. Pengaturan bagasi penumpang ini akan memberikan rasa aman dan nyamanan kepada seluruh layanan Whoosh baik selama berada di stasiun dan dalam perjalanan," imbuh Eva.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/03/120000165/aturan-bagasi-kereta-cepat-whoosh-catat-sebelum-mudik-lebaran

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke