Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khasiat Daun Kelor untuk Diabetes, Resep, dan Cara Membuatnya

KOMPAS.com - Daun kelor yang memiliki sejumlah potensi manfaat bagi kesehatan kerap disebut pohon ajaib (miracle tree).

Organisasi Kesehatan DUnia (WHO) juga menobatkan daun kelor sebagai "The Miracle Tree" karena seluruh bagian tanaman ini bermanfaat bagi tubuh.

Salah satu potensi khasiat daun kelor bagi kesehatan adalah untuk mencegah diabetes. Kenali manfaat, resep, dan cara membuat olahan dari pohon ajaib ini untuk penyakit diabetes.

Khasiat daun kelor untuk diabetes

Ahli gizi di Rumah Sakit Rujukan Columbia Asia, Yeshwanthpur Pavithra N Raj mengatakan, daun kelor terbukti mampu menurunkan tekanan darah dan gula darah.

"Daun kelor memiliki senyawa quercetin. Antioksidan ini membantu menurunkan tekanan darah. Antioksidan lainnya adalah asam klorogenat yang dapat menstabilkan kadar gula darah," jelas dia, dilansir dari NDTV.

Pavithra menambahkan, asam klorogenat yang ditemukan dalam daun kelor dapat membantu tubuh memproses gula lebih baik, dan juga memengaruhi hormon insulin yang mengendalikan gula darah.

Di sisi lain, kandungan daun kelor juga memiliki senyawa antijamur, antivirus, antidepresan dan anti-inflamasi.

Daun ajaib yang satu ini banyak mengandung mineral penting, seperti kalium, zinc, magnesium, zat besi, tembaga, fosfor.

Meskipun ada potensi khasiat daun kelor untuk diabetes menurut ahli, tapi masih dibutuhkan penelitian lanjutan dengan subjek manusia lebih banyak untuk melihat efektivitas bahan alami ini.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Complementary Therapies in Medicine bertajuk The effects of Moringa oleifera on blood glucose levels: A scoping review of the literature (2020) menunjukkan, belum efek signifikan dari konsumsi daun kelor terhadap penurunan tingkat glukosa dalam darah.

Selain itu, tinjauan penelitian pada studi hewan dan manusia di jurnal Nutrients berjudul Effects of Moringa oleifera on Glycaemia and Insulin Levels: A Review of Animal and Human Studies (2019) juga menunjukkan, penurunan kadar insulin setelah mengonsumsi daun kelor masih ambigu.

Resep daun kelor

Untuk memetik manfaat daun kelor, Anda bisa mengolah tanaman ajaib ini menjadi sajian yang lezat.

Dilansir dari Majalah Hortumed Volume 11 Edisi 1 2023, berikut resep membuat olahan daun kelor berupa Kelor Bege Dimsum yang potensial mencegah penyakit diabetes:

Cara membuat olahan daun kelor untuk diabetes

Masih dari sumber yang sama, berikut cara membuat dimsum berbasis olahan daun kelor untuk diabetes:

  • Kukus tahu putih selama kurang lebih 5 menit. Lalu haluskan dan peras airnya.
  • Campurkan semua bahan dan bumbu ke dalam wadah lalu aduk hingga tercampur rata
  • Kemudian timbang adonan sebanyak kurang lebih 25 gram untuk masing-masing kulit dimsum
  • Bentuk toping dengan menambahkan parutan wortel dan daun kelor
  • Masukkan dimsum ke dalam panci kukus yang telah diolesi minyak agar tidak lengket
  • Lalu kukus selama 15 menit sampai matang
  • Sajikan dimsum selagi hangat.

Kandungan gizi dimsum daun kelor

Dalam olahan dimsum daun kelor di atas, terdapat nilai gizi sebagai berikut:

  • Energi: 44,95 kkal
  • Protein: 2,3 gram
  • Lemak: 1,07 gram.

Itulah cara membuat dimsum daun kelor yang memiliki potensi khasiat untuk mencegah diabetes.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/06/083000265/khasiat-daun-kelor-untuk-diabetes-resep-dan-cara-membuatnya

Terkini Lainnya

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Tren
Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Tren
Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Tren
5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke