Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangun Tidur Siang Justru Terasa Pusing atau “Badmood”, Ini Penjelasan Dokter

Keluhan tersebut diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @tanyakanrl pada Kamis (21/12/2023).

Dalam unggahannya, warganet mempertanyakan kondisi tersebut karena bertentangan dengan kebanyakan orang.

Pasalnya, tidur siang biasanya membuat seseorang merasa lebih segar.

“Sender setiap tidur siang bangunnya suka pusing atau badmood, alias ga cocok tidur siang kayanya. ada yang sama ga? kira kira kenapa ya?” bunyi keterangan dalam unggahan.

Lantas, mengapa bangun tidur siang justru terasa pusing dan badmood?

Penjelasan dokter

Dokter sekaligus praktisi kesehatan tidur dan konsultan utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, Andreas Prasadja mengatakan, bangun tidur siang memang bisa sebabkan tidak enak badan seperti pusing atau kondisi hati buruk.

Namun, kondisi tersebut bukanlah hal yang wajar dan menjadi sebagai pertanda buruk bagi tubuh.

“Tidur tidak sehat bisa sebabkan oleh hipersomnia atau kantuk berlebihan, dan memang durasi tidur di malam hari sering kurang,” ujar Andreas kepada Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Hipersomnia atau kurangnya durasi tidur di malam hari itu bisa disebabkan oleh sejumlah penyakit, seperti sleep apnea, narcolepsy, atau periodic limb movements in sleep.

Menurutnya, tidur siang yang menyebabkan tidak enak badan, tak berkaitan dengan kipas angin atau pendingin ruangan.

“Sehingga, ketika tidur siang, bangun rasanya badan rasanya tidak enak, karena beban utang tidur terlalu tinggi,” kata dia.

Perbaiki pola tidur malam hari

Ia mengungkapkan, tidur siang sebenarnya tak perlu terlalu lama, yakni kurang dari satu jam.

“Boleh saja tidur siang panjang, tapi selama ada rasa tidak nyaman, kemungkinan besar tidur malam kurang,” ucap Andreas.

“Idealnya, perbaiki pola tidur di malam hari. Dicukupi kebutuhan tidur di malam hari 7-9 jam, sehingga tidur siang tak perlu terlalu panjang,” tambahnya.

Lebih lanjut, idealnya tidur siang bisa dilakukan pada jam setelah makan siang, karena menyesuaikan jam biologis atau ritme sirkadian.

“Jam biologis biasanya mengantuk setelah jam makan siang, jam 13.000 atau setengah 13.30,” tuturnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/23/083000765/bangun-tidur-siang-justru-terasa-pusing-atau-badmood-ini-penjelasan-dokter

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke