Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keramas Tanpa Sampo Disebut Bisa Membuat Rambut Lebih Sehat, Benarkah?

Beberapa warganet menyebut keramas tanpa menggunakan sampo justru dapat mengurangi ketombe dan membuat rambut tidak berminyak

"Aku jalan bulan kedua keramas TANPA sampo. Nggak bau malah baby hair tumbuh banyak banget kaya singa! Suamiku ikutan juga dan ketombe ilang, rambut jadi nggak berminyak. Selama 1,5 bulan ini. baru keramas pake sampo 1x. Karena kangen wanginya bukan karena nggak bersih," tulis pemilik akun @annisast.

"Tosss.. berawal ragu, dan udah jalanin no shampoo. Ternyata gatal gatal kulit kepalaku hilaaang. Pernah nih udah sebulan ngga sampoan, trus pemgen eksperimen cobain lagi deh pake sampo. Malah selama seminggu gatelnya ngga karuan. Akhirnya mutusin no sampo lagi," tulis akun @rockymarinus.

Lantas, benarkah keramas tanpa sampo bisa memiliki manfaat lebih untuk rambut?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, tidak ada manfaat yang bisa didapatkan dengan keramas tanpa menggunakan sampo.

Hal tersebut lantaran penggunaan sampo saat keramas berfungsi untuk mengangkat minyak dan kotoran di kulit kepala.

Menurutnya, keramas tanpa menggunakan sampo justru dapat berisiko memindahkan kuman.

"Kalau keramas dengan hanya diguyur air saja ya tidak ada manfaatnya juga. Itu kalau pendapat saya. Mengguyur air tanpa menggunakan sampo berisiko memindahkan kuman ke area lain," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Ia melanjutkan, keramas tanpa sampo yang masih dianjurkan adalah dengan menggunakan produk dry shampoo.

Di mana, dry shampoo yang mengandung pati (starch), silika, dan fragance, bersifat menyerap air dan minyak saja sehingga rambut tidak lepek.

Namun demikian, dry shampoo tidak akan membersihkan kulit-kulit mati dan kotoran yang ada di kulit kepala. Sehingga hal ini juga dirasa kurang maksimal untuk membersihkan rambut.

Dianjurkan tetap menggunakan sampo

Ismiralda menyampaikan, keramas menggunakan sampo tetap dianjurkan dua hari sekali untuk membersihkan rambut dan kulit kepala.

"Jadi ya harus tetap 2-3 hari sekali keramas pakai sampo," imbuhnya.

Sedangkan penggunaan dry shampoo lebih disarankan sebagai tambahan bagi orang-orang yang cenderung memiliki kulit kepala atau jenis rambut berminyak.

Kendati demikian, untuk beberapa orang dengan kondisi penyakit kulit kepala tertentu, seperti psoriasis, tetap dianjurkan untuk menggunakan sampo.

"Tapi pada orang-orang yang berketombe atau memiliki penyakit psoriasis di kulit kepala, lebih disarankan untuk keramas menggunakan sampo biasa setiap hari sekali, agar sisik yang lepas dapat dibersihkan, dan pengobatan bisa lebih efektif," jelasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/24/153000665/keramas-tanpa-sampo-disebut-bisa-membuat-rambut-lebih-sehat-benarkah-

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke