Mengenal Olahraga Kardio dan Manfaatnya bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Olahraga kardio umumnya dilakukan oleh orang yang ingin mencapai atau mempertahankan berat badan ideal dan sehat.

Namun, aktivitas ini tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, namun juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Dilansir dari laman Medical News Today, orang dewasa setidaknya melakukan 150 menit olahraga aerobik atau kardio dengan intensitas sedang per minggu.

Jika Anda ingin melakukan latihan aerobik atau kardio dengan intensitas tinggi, setidaknya membatasi 75 menit per minggu.

Apa itu kardio?

Latihan kardiovaskular atau kardio adalah aktivitas latihan apa pun yang meningkatkan detak jantung seseorang.

Beberapa contoh olahraga kardio yang paling umum termasuk berjalan kaki, bersepeda, dan berenang.

Namun, bahkan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu dan mengepel dapat digolongkan sebagai aktivitas kardio.

Dilansir dari laman Verywell Fit, salah satu hal yang membedakan kardio dari jenis olahraga lain adalah, kardio bergantung pada kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen selama sesi latihan.

Kemampuan atau kapasitas kardio seseorang dapat berbeda-beda berdasarkan beberapa faktor.

Diketahui genetika memiliki pengaruh 20 hingga 40 persen terhadap apa yang dapat Anda lakukan secara kardio.

Selain itu, perempuan cenderung memiliki kapasitas kardio 25 persen lebih rendah dibandingkan laki-laki.

Dan baik laki-laki maupun perempuan, kapasitas ini cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Namun, ini tidak berarti bahwa gen, jenis kelamin, atau usia, akan menghalangi Anda dalam meningkatkan kesehatan jantung.

Sebab, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi bagaimana dan seberapa baik tubuh seseorang merespons latihan kardio.

Olahraga kardio memiliki sejumlah manfaat positif bagi kesehatan. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa manfaat umum dari latihan kardio:

1. Menurunkan berat badan

Penurunan berat badan yang aman dapat dicapai dengan melakukan latihan kardio secara teratur dan dipadukan dengan rencana nutrisi yang menyehatkan jantung.

Aktivitas fisik juga membantu menjaga berat badan yang sehat dengan membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

2. Meningkatkan energi

Olahraga kardio membantu energi Anda dengan melepaskan endorfin, memberi Anda lebih banyak energi yang bertahan lama sepanjang hari.

Inilah mengapa Anda cenderung merasa segar setiap kali selesai melakukan olahraga ringan, termasuk latihan kardio.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Kabar baiknya adalah kardio membantu Anda tertidur lebih cepat dan meningkatkan tidur rapid eye movement (REM).

Namun, pastikan untuk melakukan latihan kardio ringan dan menghindari olahraga berat menjelang waktu tidur.

4. Meningkatkan fungsi seksual

Diketahui bahwa olahraga aerobik atau kardio dapat membantu fungsi seksual.

Aktivitas tersebut dapat menurunkan kemungkinan disfungsi ereksi pada pria dan meningkatkan gairah pada wanita.

5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Olahraga kardio dengan intensitas rendah dapat mengurangi gejala dan membantu Anda pulih lebih cepat dari jenis penyakit tertentu.

Saat Anda lebih banyak tidur, ditambah aliran darah dan oksigen yang lebih baik ke sel, membuat sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat dan efektif.

Namun perlu dicatat bahwa, penting untuk memasukkan istirahat ke dalam rutinitas kebugaran Anda.

Jika Anda terlalu sering melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, justru dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.