Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gerilya PDI-P Rayu Partai-partai untuk Gabung Koalisi

KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kini mulai "tancap gas" untuk membentuk koalisi menghadapi Pemilu 2024.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bahkan kini disibukkan dengan safari politik ke sejumlah partai.

Hal ini dilakukan seiring semakin dekatnya jadwal pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024.

Diketahui, proses pendaftaran capres dan cawapres dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

PDI-P sendiri sudah menetapkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Namun, pendamping Ganjar baru akan diumumkan pada September atau Oktober 2024.

Rayu Golkar

Baru-baru ini, Puan Maharani berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjajaki koalisi Pemilu 2024.

Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (27/7/2023) itu bahkan menyepakati pembentukan tim teknis untuk membahas rencana koalisi.

Ini sekaligus memperjelas posisi Partai Golkar yang sebelumnya diisukan mendekat ke Koalisi Perubahan.

Airlangga menuturkan, Golkar dan PDI-P memiliki banyak titik temu untuk memajukan Indonesia.

"Tadi disepakati bahwa hal yang sifatnya teknis itu perlu dibangun, dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis, dan juga nanti pihak Ibu (Puan) kami persilakan," kata Airlangga, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (27/7/2023).

Sehari setelah pertemuan itu, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini bahwa Golkar akan bergabung ke dalam koalisinya dalam waktu dekat.

"Finalnya, sebagaimana kawan-kawan parpol yang sudah bekerja sama dengan PDI-P, maka DPP Golkar dan PDI Perjuangan akan deklarasi bersama," ujarnya.

Goda PKB

Di hari yang sama, Puan juga sempat bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.

Pertemuan itu berlangsung di rumah dinas Muhaimin selaku Wakil Ketua DPR RI di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Puan sempat menyindir koalisi PKB dan Gerindra yang tak kunjung mendeklarasikan bakal capres dan cawapres meski sudah menandatangani piagam kerja sama sejak 11 bulan yang lalu.

"Sebelas bulan lho, Cak, dengan Partai Gerindra," kata Puan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (27/7/2023).

Karena itu, Puan berharap agar PKB bisa berkoalisi dengan PDI-P pada Pemilu 2024. Bahkan, nama Cak Imin masuk ke dalam lima kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut dimasukkannya nama Cak Imin ke dalam kandidat cawapres Ganjar membuat partainya "meleleh".

"Karena, kalau godaan makin banyak, mana tahan juga lama-lama. Ini juga bukan kaleng-kaleng, partai pemenang pemilu ini (PDI-P)," ujar Jazil.

"Usik" Koalisi Perubahan

Bulan lalu, Puan Maharani juga menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Pertemuan itu sekaligus memberikan harapan rekonsiliasi dua partai yang saling berseteru dalam belasan tahun terakhir.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut tak ada salahnya membangun dialog dengan partai besutan SBY itu.

Menurutnya, kemungkinan untuk merangkul pihak lain ini merupakan semangat gotong royong yang dianut oleh PDI-P.

"PDI Perjuangan itu merangkul, sambil menunggu, toh lamaran dari Pak Anies Baswedan ke Demokrat belum turun. Maka enggak ada salahnya berdialog," kata Hasto pada Juni 2023.

Nama AHY pun masuk ke dalam lima kandidat pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Padahal, Partai Demokrat saat ini termasuk dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

(Sumber: Kompas.com/Vitorio Mantalean, Ardito Ramadhan | Editor: Icha Rastika, Diamanty Meiliana)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/31/141500465/gerilya-pdi-p-rayu-partai-partai-untuk-gabung-koalisi

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke