Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makin Gagal Paham Teori Kuantum

Namun kesadaran saya makin mantap setelah membaca tulisan Attila Szabo dan Neil S.Ostlund yang dimuat di dalam buku berjudul “Modern Quantum Chemistry” plus sub judul “Introduction to Advanced Electronic Structure Theory”.

Dari judulnya saja saya sudah makin gamang untuk memahami teori kuantum sebab jika ada yang modern, berarti ada yang tidak modern alias kuno. Belum lagi kemungkinan adanya yang agak modern maupun agak kuno.

Juga tidak jelas ukuran untuk menentukan mana yang modern dan mana yang agak modern atau yang tidak modern. Bahkan teori kuantum juga merangsek masuk ke ranah ilmu kimia.

Kemudian suasana bingungologis masih diperparah sub-judul yang bagi saya terkesan melenceng keluar dari teori kuantum untuk malah menyelinap masuk ke wilayah teori struktur elektronik yang seharusnya masuk fisika, bahkan langsung melompat naik ke kelas advanced.

Makin ngeri jika mengingat saya juga gagal-paham aneka jenis kuantum mulai dari quantum physics, quantum computer, quantum mechanics, quantum fiber, quantum numbers principal, azimuthal, spin, magnetic sampai quantum leap apalagi quantumania.

Optimisme ke arah gagal paham teori kuantum makin menggelora setelah babak-belur akibat jatuh-bangun dalam berjuang membaca isi buku setebal 466 halaman tersebut yang ternyata menyeret saya untuk menjelajahi alam semesta serba asing maka di luar jangkauan daya otak dangkal saya mulai dari aproksimasi Hartree-Fock, review matematika aljabar matriks, konfigurasi interaksi serta pendekatan incorporate electron correlation, pendekatan pertubativ ke kalkulasi korelasi enerji sistem plural elektron sampai ke penggunaan fungsi Green tentang one-particle-many-bodies serta beragam terminologi saintifikal golongan langit-langitnya langitannya langit.

Akhirnya terpaksa saya ikhlas mengaku menyerah kalah pada pertarungan melawan diri sendiri dalam upaya memahami apa yang tersurat maupun tersirat di dalam buku “Modern Quantum Chemistry” tersebut.

Meski menyerah kalah, namun ada secuil rasa bangga menyelinap di lubuk sanubari saya. Saya merasa agak bangga bahwa saya makin gagal paham teori kuantum sesuai pernyataan sang maha tokoh teori kuantum sejawat Niels Bohr dalam penelitian prinsip dasar nuclear fission, John Archibald Wheeler yang juga mantan guru besar Richard Feynman bahwa pada hakikatnya memang untuk sementara ini belum ada manusia yang secara sempurna dan paripurna mampu memahami serta menjelaskan apa sebenarnya yang disebut sebagai kuantum. Apalagi saya!

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/27/080925365/makin-gagal-paham-teori-kuantum

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke