Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktor dan Penulis Naskah Hollywood Mogok Kerja, Apa Dampaknya?

Pemogokan ini terjadi setelah negosiasi antara serikat aktor AS, Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) dan organisasi produser film AS Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) gagal.

Negosiasi yang berlangsung pada Kamis (13/7/2023) ini dilakukan untuk menuntut keadilan gaji dan kelayakan kerja para aktor.

"Kami adalah korban di sini. Kami menjadi korban entitas yang sangat rakus," kata presiden serikat aktor Fran Drescher, seperti diberitakan CNBC, Kamis (13/7/2023).

"Saya terkejut dengan cara orang-orang yang pernah berbisnis dengan kami memperlakukan kami. Menjijikkan. Mereka harusnya malu," lanjutnya.

Pemogokan ini akan mengikuti aksi serupa yang dilakukan serikat penulis skenario film AS, Writers Guild of America (WGA) pada 2 Mei 2023.

Aksi mogok kerja para aktor Hollywood sebelumnya pernah terjadi pada 2000 dan 1952.

Sementara pemogokan oleh aktor dan penulis skenario dilakukan terakhir kali pada 1960.

Penyebab mogok kerja

Dilansir dari TODAY Kamis (13/7/2023), para aktor dan penulis skenario Hollywood melakukan protes untuk mendapatkan gaji dan kondisi kerja yang lebih baik, serta menentang penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI dalam proses pembuatan film.

Mereka menuntut menerima gaji tambahan yang lebih baik untuk setiap karya yang ditayangkan kembali, baik dalam bentuk CD maupun di layanan streaming seperti Netflix.

Para aktor juga meminta tunjangan kesehatan dan pensiun.

Sementara, para penulis naskah meminta pembayaran gaji untuk karya yang diputar ulang serta pembayaran selama proses praproduksi dan pascasyuting.

Mereka juga menyoroti aturan yang mengharuskan studio mempekerjakan banyak penulis untuk acara televisi dalam satu waktu.

Tak hanya itu, para aktor dan penulis juga menyoroti penggunaan kecerdasan buatan untuk menyerupai aktor film. Hal itu dikhawatirkan dapat mengeksploitasi aktor aslinya tanpa kompensasi adil.

Lebih dari 300 aktor secara terbuka memberikan dukungan mereka terhadap aksi pemogokan yang diinisiasi serikat pekerja tersebut.

Mereka termasuk aktor terkenal, seperti Meryl Streep, Jennifer Lawrence, Keke Palmer, dan Olivia Wilde.

Menurut Harper Bazaar Kamis (13/7/2023), aksi ini akan membuat penayangan film dan acara televisi tertunda tanpa batas waktu yang jelas.

Penonton kemungkinan harus menunggu lebih lama untuk melihat acara favorit mereka.

Selain itu, mereka tidak akan bisa mempromosikan proyek yang diikuti, termasuk datang ke penghargaan film Emmy Awards 2023 pada 18 September 2023.

Bagi sineas lain yang terlibat dalam industri Hollywood, aksi ini akan menyulitkan proses produksi film dan acara televisi.

Reaksi serikat produser film

Sementara itu, serikat produser film Hollywood AMPTP mengaku kecewa dengan kegagalan mencapai kesepakatan dengan para aktor dan penulis naskah.

"Tentu saja bukan hasil yang kami harapkan karena studio tidak dapat beroperasi tanpa artis yang menghidupkan acara TV dan film kami," tulis mereka dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari BBC, Jumat (14/7/2023).

"Serikat sayangnya telah memilih jalan yang akan menyebabkan kesulitan keuangan bagi ribuan orang yang tak terhitung jumlahnya yang bergantung pada industri ini," tambah pernyataan itu.

CEO Disney Bob Iger mengatakan, aksi mogok kerja akan menambah kesulitan yang tengah dialami industri perfilman Hollywood. Pasalnya, mereka tengah bangkit usai lumpuh selama pandemi Covid-19.

“Ini akan memiliki efek yang sangat, sangat merusak pada keseluruhan bisnis. Ini akan mempengaruhi perekonomian berbagai daerah, bahkan karena besarnya bisnis. Memalukan. Sungguh memalukan,” katanya.

Meski aksi mogok akan dilakukan, AMPTP masih membuka jalur negosiasi bersama para serikat aktor dan penulis naskah film Hollywood.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/14/203000365/aktor-dan-penulis-naskah-hollywood-mogok-kerja-apa-dampaknya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke