Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, Kenali 9 Gejala Peyakit Ginjal Diabetik dan Penyebabnya Berikut Ini

KOMPAS.com - Penyakit ginjal adalah kondisi di mana organ ginjal Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Penyakit ginjal bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, jika tidak segera ditangani. Bahkan bisa sampai pada kondisi ginjal berhenti bekerja sama sekali.

Pada tahap awal, penyakit ginjal biasanya tidak memperlihatkan gejala. Sehingga perlu dilakukan tes darah atau urine untuk memastikannya.

Namun jika sudah sampai pada tahap lanjutan, penyakit ini akan menunjukkan gejala tertentu seperti kelelahan, bengkak di pergelangan kaki atau tangan, sesak napas, hingga darah di kencing.

Penyakit ginjal diabetik (nefropati diabetik) sendiri adalah salah satu komplikasi serius yang berisiko dialami penderita diabetes.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan penyakit ginjal stadium akhir, di mana ginjal tidak lagi bekerja dengan cukup efektif untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Orang dengan penyakit ginjal stadium akhir perlu menerima transplantasi ginjal atau menjalani dialisis untuk mengatur fungsi ginjal mereka sehari-hari.

Sering kali, gejala penyakit ginjal tidak terlihat dan dirasakan sampai organ ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik.

Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah beberapa gejala yang mengindikasikan Anda berisiko mengalami penyakit ginjal diabetik:

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter ketika Anda mengalami beberapa gejala di atas, untuk mengetahui kepastian kondisinya.

Diagnosis dini penyakit ginjal sangat penting untuk mengetahui penanganan dan cara menjaga kesehatan yang baik.

Terutama jika Anda menderita pradiabetes, diabetes tipe 2, atau faktor risiko diabetes lain yang telah diketahui.

Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit ginjal diabetik adalah komplikasi umum dari diabetes tipe 1 dan tipe 2, yang terjadi ketika diabetes merusak pembuluh darah dan sel lain di ginjal.

Organ ginjal mengandung jutaan kelompok pembuluh darah kecil (glomeruli) yang menyaring limbah dari darah Anda.

Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik, seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan pada kelompok pembuluh darah di ginjal yang menyaring limbah dari darah.

Kerusakan parah pada pembuluh darah ini dapat menyebabkan kondisi nefropati diabetik, penurunan fungsi ginjal, hingga gagal ginjal.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan menyebabkan tekanan darah tinggi, yang kemudian berisiko menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut.

Jika Anda adalah penderita diabetes, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal diabetik meliputi:

  • Menderita hiperglikemia atau gula darah tinggi yang tidak terkontrol
  • Menderita tekanan darah tinggi
  • Perokok
  • Kolesterol darah tinggi
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Memiliki riwayat keluarga diabetes dan penyakit ginjal.

Oleh karena itu, penderita diabetes, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan tes yang mengukur fungsi ginjal Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/10/200000465/waspada-kenali-9-gejala-peyakit-ginjal-diabetik-dan-penyebabnya-berikut-ini

Terkini Lainnya

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke