Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Matahari Memasuki Periode Paling Aktif dalam Satu Dekade, Ini Dampaknya pada Bumi

KOMPAS.com - Para ilmuwan mengatakan, Matahari kemungkinan akan 'bangun' dan memasuki periode paling aktif dalam satu dekade.

Selama periode aktif, Matahari akan memancarkan semburan energi elektromagnetik yang dapat memengaruhi banyak hal, termasuk jaringan listrik hingga sinyal GPS.

Fenomena ini umumnya terjadi setiap 11 tahun sekali, dikutip dari Insider.

Meski tidak menimbulkan masalah di masa lalu, para ilmuwan kini khawatir fenomena tersebut akan banyak berpengaruh pada Bumi.

Pasalnya, manusia kini lebih bergantung pada listrik dan interkonektivitas.

Masalah bagi perjalanan udara

Selama periode paling aktif, Matahari akan membuang energi lebih banyak ke arah Bumi.

Saat medan magnet lokal Matahari semakin kusut dan saling bertabrakan, mereka bisa meledak.

Energi dan partikel dari Matahari ini kemudian dikeluarkan ke luar angkasa.

Akibatnya, energi tersebut akan memengaruhi komunikasi dengan mengubah ionosfer, lapisan partikel bermuatan di atmosfer bagian atas.

Hal tersebut bisa menyebabkan masalah untuk perjalanan udara.

"Cuaca luar angkasa dapat menghentikan penerbangan. Administrasi Penerbangan Federal tidak akan mengizinkan penerbangan jika mereka tidak memiliki komunikasi radio dan satelit," kata profesor fisika ruang angkasa di University of Reading, Mathew Owens.

Sebuah studi 2023 yang mengamati catatan penerbangan selama 22 tahun menemukan, pesawat 21 persen lebih mungkin tertunda setidaknya 30 menit saat Matahari berada dalam fase sangat aktif.

Pasalnya, sinar dapat mengubah medan magnet di ionosfer yang dapat memengaruhi sinyal GPS, sehingga sinyal harus menembus lapisan tersebut untuk mencapai Bumi.

Sinyal radio yang dikirim dari Bumi juga perlu dipantulkan dari ionosfer untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya.

Meski sinyal radio jauh kurang penting untuk komunikasi dasar saat ini, tetapi beberapa industri menggunakan sinyal radio untuk mendukung sistem komunikasi alternatif jika terjadi kegagalan.

Kemungkinan pemadaman listrik

Ketika badai geomagnetik mengacaukan muatan magnet ionosfer, badai ini akan menciptakan arus di ionosfer.

Sebagai informasi, arus di atmosfer bagian atas berinteraksi dengan partikel di tanah. Interaksi antar partikel ini menciptakan arus listrik yang kuat dan membanjiri infrastruktur di Bumi.

Kondisi ini dapat memicu beberapa fenomena aneh.

Misalnya, pada tahun 1972, pilot militer AS yang terbang ke selatan pelabuhan Haiphong di Vietnam Utara melihat dua lusin ranjau laut meledak di air tanpa sebab yang jelas.

Sebuah studi 2018 yang mengamati cuaca luar angkasa menyimpulkan bahwa penyebab ledakan itu adalah badai Matahari yang sangat besar.

Jika arus membanjiri jaringan listrik, hal ini juga dapat meledakkan trafo.

Satu trafo yang rusak tidak akan menyebabkan banyak masalah. Tapi badai geomagnetik besar menuju Bumi mungkin akan memicu aurora hingga ke ekuator.

Hal ini dapat menyebabkan beberapa trafo meledak sekaligus atau merobohkan seluruh jaringan.

"Memulai kembali jaringan bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan," jelas Owens.

"Kemudian Anda kehilangan pendingin, kehilangan daya ke rumah sakit, hal-hal menjadi sangat serius dengan sangat cepat," sambungnya.

Sejauh ini, badai Matahari terparah terjadi pada 1859. Karena dulu manusia tidak bergantung pada listrik, maka satu-satunya hal yang hancur adalah saluran telegraf.

Aurora menjadi lebih besar dan terang

Saat badai geomagnetik menabrak ionosfer, mereka dapat memicu aurora bersinar lebih besar dan terang.

"Aurora oval yang berada di atas kutub utara dan selatan adalah hasil dari arus yang mengalir di atmosfer Bumi," kata Owens.

"Mereka hampir selalu ada, tetapi mereka menjadi jauh lebih kuat saat kita mengalami badai geomagnetik," sambungnya.

Pada Minggu (26/2/2023) malam, aurora sudah terlihat di Inggris selatan dan diperkirakan akan lebih banyak lagi terjadi pada beberapa hari mendatang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/02/093000865/matahari-memasuki-periode-paling-aktif-dalam-satu-dekade-ini-dampaknya-pada

Terkini Lainnya

Fakta Jatuhnya Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Fakta Jatuhnya Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Ini Daftar Korban Lainnya

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Ini Daftar Korban Lainnya

Tren
Kaki Bayi Sehat Disebut Menunjukkan Refleks Plantar, Apa Itu?

Kaki Bayi Sehat Disebut Menunjukkan Refleks Plantar, Apa Itu?

Tren
Mengapa Presiden Iran Ikut Meresmikan Bendungan di Azerbaijan?

Mengapa Presiden Iran Ikut Meresmikan Bendungan di Azerbaijan?

Tren
Kasus Vina Cirebon, Nirbhaya New Delhi, dan 'No Viral No Justice'

Kasus Vina Cirebon, Nirbhaya New Delhi, dan "No Viral No Justice"

Tren
Kisah Ayah-Anak Berlayar ke Titik Terpencil di Dunia, Ombak dan Badai Bukan Bahaya Terbesar

Kisah Ayah-Anak Berlayar ke Titik Terpencil di Dunia, Ombak dan Badai Bukan Bahaya Terbesar

Tren
Urutan Lengkap 6 Buku Bridgerton Sesuai Kronologi Ceritanya, Beda dari Netflix

Urutan Lengkap 6 Buku Bridgerton Sesuai Kronologi Ceritanya, Beda dari Netflix

Tren
Seluruh Bagian Pesawat Hangus Terbakar, Harapan Presiden Iran Selamat Sangat Tipis

Seluruh Bagian Pesawat Hangus Terbakar, Harapan Presiden Iran Selamat Sangat Tipis

Tren
Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Tren
Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Tren
Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Tren
6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

Tren
Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Tren
Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke