11 Makanan dan Minuman Penimbun Lemak Tertinggi di Perut

Lemak ini telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sejumlah penyakit baha lain.

Mengonsumsi makanan tertentu secara khusus dapat menyebabkan lemak visceral. Berikut 11 makanan dan minuman yang dapat menimbun lemak visceral dan alasannya.

1. Soda

Dikutip dari Eat This, soda merupakan minuman terburuk yang berkontribusi terhadap kelebihan lemak visceral.

Soda yang dimaniskan dengan gula bukan satu-satunya hal yang harus diwaspadai, karena soda diet juga dikaitkan dengan lemak perut.

Sebuah studi pada 2021 menunjukkan, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas yang minum lebih banyak soda diet memang mengalami peningkatan obesitas perut.

2. Alkohol

Secara khusus, alkohol dapat menyebabkan akumulasi lemak visceral, yaitu terkait dengan berbagai kondisi kesehatan kronis, termasuk masalah jantung dan diabetes Tipe II.

3. Kentang goreng

Penghasil lemak visceral berikutnya adalah kentang goreng, termasuk berupa keripik kentang.

Kentang adalah makanan glisemik tinggi, artinya dapat menyebabkan gula darah melonjak.

Dalam studi besar yang meneliti pola diet terkait dengan lemak visceral, para peneliti mengidentifikasi bahwa makanan yang digoreng dan makanan cepat saji berkorelasi tinggi dengan lemak visceral.

4. Donat

Donat mengandung gula dan lemak rafinasi yang dapat menyebabkan lemak visceral.

Sebuah studi pada 2020 menunjukkan bahwa asupan gula tambahan dikaitkan dengan lemak visceral yang dikemas di sekitar jantung.

5. Burger dan makanan cepat saji

Penambahan mayones atau olesan lainnya semakin menambah lemak tidak sehat ke dalam kombinasi burger ini.

6. Daging merah dan olahan

Daging merah dan olahan telah dikaitkan dengan lemak visceral dalam berbagai penelitian.

Studi 2020, misalnya, asupan daging yang lebih tinggi secara umum dikaitkan dengan lebih banyak lemak visceral, terutama pada wanita di atas 45 tahun.

Pilihan yang lebih baik adalah sumber protein dengan lemak sehat, seperti makanan laut, dan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan.

7. Kue

Kombinasi gula rafinasi dengan kalori kosong dalam kue menyebabkan resistensi insulin dan kelebihan berat badan, terutama lemak visceral.

Lemak visceral bukan satu-satunya efek samping negatif dari memakan makanan manis ini.

Pastries dan cookies juga sering mengandung dosis tinggi lemak jenuh dari mentega atau lemak trans dari margarin atau lemak padat lainnya yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol.

8. Minuman dengan krim dan gula tambahan

Krim dan gula kental yang ada dalam banyak minuman buatan, mengandung banyak lemak jenuh dan gula rafinasi.

Ini merupakan pengembangan lemak visceral. Banyak dari minuman ini mengandung lebih banyak gula daripada jumlah yang disarankan sepanjang hari.

9. Es kopi

Es kopi memang tidak diragukan kenikmatannya, tetapi dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering.

Karena kandungan gulanya yang tinggi, minuman es kopi dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah yang memiliki implikasi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.

Selain itu, minuman ini cenderung tinggi kalori, yang jika ditambahkan dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral.

10. Minyak kelapa sawit

Minyak kelapa sawit diketahui menyebabkan banyak lemak visceral.

Dalam satu studi tahun 2014 , peserta yang makan muffin yang dibuat dengan minyak sawit kaya lemak jenuh mendapatkan lebih banyak lemak secara keseluruhan, khususnya di hati dan perut.

11. Sereal sarapan manis

Sebagian besar sereal sarapan manis terbuat dari biji-bijian olahan dan tambahan gula.

Sereal juga memiliki serat makanan yang sangat sedikit karena ini dihilangkan melalui pemrosesan.

Makan makanan glikemik tinggi ini di pagi hari dapat berfungsi sebagai 'pukulan ganda' bagi kesehatan Anda yang pada gilirannya dapat menyebabkan seseorang merasa rendah energi sekitar 2 jam setelah makan.