Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kanker Kandung Kemih, Penyebab, Gejala hingga Pencegahannya

KOMPAS.com - Jika Anda memiliki urin yang berubah warna, maka perlu diwaspadai bisa jadi itu merupakan gejala atau tanda dari kanker kandung kemih.

Oleh karena itu, segera periksakan atau konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengalami hal tersebut.

Lalu, apa itu kanker kandung kemih? apa penyebab, gejala, hingga pengobatannya?

Apa itu kanker kandung kemih?

Dilansir dari MayoClinic, (19/4/2022), kanker kandung kemih adalah jenis kanker umum yang paling sering dimulai di sel urothelial atau lapisan bagian dalam kandung kemih.

Sel urothelial juga terdapat di ginjal dan tabung ureter yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih.

Adapun sebagian besar kanker kandung kemih didiagnosis pada tahap awal, saat kanker masih bisa diobati.

Biasanya, penderita kanker kandung kemih memerlukan tes lanjutan selama bertahun-tahun setelah perawatan untuk mencari kanker kandung kemih yang mungkin kambuh lagi.

Gejala kanker kandung kemih

Ada beberapa gejala yang dapat diketahui dari kanker kandung kemih, yakni:

Penyebab kanker kandung kemih

Sementara itu, penyebab munculnya kanker kandung kemih karena adanya sel-sel abnormal yang membentuk tumor.

Tumor ini dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh normal. Pada waktunya, sel-sel abnormal itu dapat pecah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Beberapa kanker kandung kemih mencakup lebih dari satu jenis sel.

Selain itu, penyebab juga bisa dikaitkan dengan faktor risiko terjadinya kanker kandung kemih.

Dilansir dari situs resmi CDC, merokok adalah faktor risiko paling umum untuk kanker kandung kemih.

Faktor risiko lainnya, meliputi:

Pencegahan kanker kandung kemih

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker kandung kemih, tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk membantu mengurangi risiko, antara lain:

1. Jangan merokok

Jika Anda tidak merokok, jangan mencoba untuk merokok.

Namun, jika Anda perokok, maka bicarakan dengan dokter tentang cara untuk membantu Anda berhenti merokok.

2. Berhati-hati terhadap paparan bahan kimia di sekitar Anda

Jika Anda bekerja di tempat yang bersinggungan dengan bidang bahan-bahan kimia, maka ikuti semua petunjuk keselamatan untuk menghindari paparan.

3. Konsumsi buah dan sayuran

Pilih diet yang kaya akan beragam buah dan sayuran. Sebab, buah dan sayur kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/10/210100465/mengenal-kanker-kandung-kemih-penyebab-gejala-hingga-pencegahannya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke