Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Kerja Vaksin?

Beberapa negara bahkan telah memulai upaya vaksinasi seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Bagaimana cara vaksin bekerja?

Dikutip dari laman resmi WHO, vaksin mengandung bagian lemah atau tidak aktif dari organisme tertentu (antigen) yang memicu respons imun di dalam tubuh.

Antigen merupakan subbagian patogen yang menyebabkan pembentukan antibodi.

Antibodi yang diproduksi sebagai respons terhadap antigen patogen merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Ketika tubuh manusia terpapar antigen untuk pertama kalinya, sistem imun membutuhkan waktu untuk merespons dan memproduksi antibodi khusus untuk antigen tersebut.

Begitu antibodi antigen spesifik diproduksi, mereka bekerja dengan sistem kekebalan lainnya untuk menghancurkan patogen dan menghentikan penyakit.

Jika tubuh terpapar ke patogen yang sama lebih dari sekali, respons antibodi jauh lebih cepat dan lebih efektif daripada yang pertama kali.

Bagian lemah atau tidak aktif dari organisme dalam vaksin tersebut tidak akan menyebabkan penyakit pada orang yang menerima vaksin.

Untuk vaksin yang lebih baru, berisi cetak biru atau blueprint untuk memproduksi antigen daripada antigen itu sendiri.

Beberapa vaksin memerlukan banyak dosis yang diberikan beberapa minggu atau bulan.

Terkadang, hal ini diperlukan untuk memungkinkan produksi antibodi yang berumur panjang dan perkembangan sel memori.

Dengan cara itu, tubuh dilatih untuk melawan organisme penyebab penyakit tertentu dan membangun memori patogen, sehingga dapat dengan cepat melawannya jika terpapar di masa mendatang.

Herd Immunity

Ketika seseorang divaksin, ia sangat mungkin terlindungi dari penyakit yang ditargetkan. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin.

Orang dengan kondisi kesehatan yang melemahkan sistem kekebalan mereka (seperti kanker atau HIV) atau memiliki alergi parah terhadap beberapa komponen vaksin mungkin tidak dapat divaksin dengan vaksin tertentu.

Orang-orang ini masih bisa dilindungi jika mereka tinggal di antara orang lain yang telah divaksin.

Pasalnya, saat banyak orang divaksin dalam satu komunitas atau kawanan, patogen sulit menyebar karena kebanyakan orang yang ditemuinya telah kebal.

Artinya, semakin banyak orang lain divaksin, semakin kecil kemungkinan orang yang tidak dapat menerima vaksin untuk terpapar satu virus, seperti Covid-19.

Ini biasa disebut dengan kekabalan kawanan atau herd immunity.

Sepanjang sejarah, manusia telah berhasil mengembangkan vaksin untuk sejumlah penyakit yang mengancam jiwa, termasuk meningitis, tetanus, campak, dan virus polio liar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/18/071500765/bagaimana-cara-kerja-vaksin-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke