Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah 9 Kepala Negara yang Hadir dalam Pelantikan Presiden 2019

KOMPAS.com - Sebanyak 9 kepala negara hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Minggu (20/10/2019) di Gedung Parlemen, Jakarta.

Kesembilan kepala negara tersebut adalah PM Australia, PM Singapura, PM Malaysia, Sultan Brunei Darussalam, Raja Eswantini, PM Kamboja, Wapres Vietnam, Wapres Myanmar, dan Wapres China.

Selain kesembilan kepala negara tersebut, terdapat 7 utusan khusus dari beberapa negara, seperti Thailand, Amerika Serikat, Laos, Filipina, Uni Emirat Arab, dan Jepang.

Berikut Kesembilan Kepala Negara yang Hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf:

1. Perdana Menteri Australia

Perdana Menteri Australia Scott Morisson menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Ia didampingi oleh istrinya, Jenny Morrison dengan menggunakan pakaian berwarna hitam.

Mantan Menteri Keuangan Australia itu menduduki jabatan sebagai perdana menteri sejak Agustus 2018 lalu.

Hubungan antara Indonesia-Australia sendiri sempat bersitegang setelah Australia mempertimbangkan rencana pemindahan Kedutaan Besar di Tel Aviv ke Yerussalem, seperti diberitakan Kompas.com (15/2/2019).

2. Perdana Menteri Singapura

Selain Scott Morisson, Perdana Menteri Singapura Lee Hsioen Loong juga hadir dalam pelantikan presiden.

Hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura sendiri selama ini terbilang baik, seperti diberitakan Kompas.com (8/10/2019).

Menurut Lee, Singapura dan Indonesia mencapai banyak hal ketika Presiden Jokowi menjabat.

Pernyataan itu disampaikan setelah menerima kunjungan Jokowi dalam agenda Leader's Retreat.

Terakhir, kedua negara menyepakati untuk memperpanjang kerja sama keuangan bilateral antara Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapure (MAS), seperti dikutip dari Kompas.com (9/10/2019).

3. Perdana Menteri Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad termasuk dalam daftar nama kepala negara yang menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Ia didampingi oleh istrinya Siti Hasmah. Politisi berusia 94 tahun itu, kembali menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak 2018 lalu.

Kemesraan hubungan Indonesia-Malaysia terlihat pada Agustus 2019 lalu saat Presiden Jokowi berkunjung ke Malaysia, seperti dikutip dari Kompas.com (9/8/2019).

Dalam kunjungannya itu, Mahathir menyopiri langsung Jokowi saat keduanya hendak bergegas dari ruang pertemuan di Perdana Putra Building menuju aula bersantap di Seri Perdana, Putrajaya.

4. Sultan Brunei Darussalam

Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah juga menghadiri acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Nama Bolkiah sendiri menjadi salah satu raja terkaya di dunia, mengalahkan Raja Salman, seperti dikutip dari Kompas.com (5/5/2019).

Kekayaannya diperkirakan mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 285 triliun.

Bolkiah juga pernah dianugerahi warga kehormatan oleh Korps Pasukan Khas TNI AU 2008 silam.

Pada Mei 2018, ia mengunjungi Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, seperti diberitakan Kompas.com (3/5/2018).

Bersama dengan Jokowi, Bolkiah kompak mengenakan seragam loreng-loreng yang merupakan seragam militer Brunei.

5. Raja Eswatini

Raja Eswatini Raja Mswati 3 juga turut hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Dikutip dari Kompas.com (19/4/2019), Eswatini merupakan sebuah negara kecil di Afrika Selatan yang terletak di antara Afrika Selatan dan Mozambik.

Negara yang meraih kemerdekaannya pada tahun 1968 itu semula bernama Swaziland.

Penggantian nama Swaziland menjadi Eswatini dilakukan pada perayaan setengah abad kemerdekaan negara itu, April 2018 lalu.

6. Perdana Menteri Kamboja

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen turut serta dalam pelantikan presiden di Gedung Parlemen.

Kamboja merupakan salah satu negara sahabat Indonesia. Hubungan dekat kedua negeri ini terlihat dari sejumlah kerja sama yang dijalin.

Di awal 2019 lalu, Indonesia dan Kamboja sepakat untuk saling mempromosikan wisata.

Kesepakatan itu tertuang dalam perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua negara yang sudah berlangsung selama 20 tahun.

7. Wakil Presiden China

Wakil Presiden China Wang Qishan sendiri telah berada di Indonesia sebelum acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Sebelum menghadiri acara pelantikan, Wang mengunjungi Istana Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu (19/10/2019) siang.

Selain itu, Wang juga berkunjung ke Kota Solo dan bertemu dengan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo beserta Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Pertemuan ini diharpakan dapat menjalin kerja sama antara China dengan Pemerintah Solo dan Jawa Tengah.

8. Wakil Presiden Vietnam

Wakil Presiden Vietnam Nguyen Luong Bang juga hadir dalam acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Vietnam sendiri memiliki kerja sama dengan Indonesia dalam sejumlah sektor.

Di tahun 2017, kedua negara ini menandatangani nota kerjasama dalam 5 bidang, yaitu pendidikan, pembangunan pedesaan, pemanfaatan batu bara dan gas, hukum, dan peningkatan keamanan laut.

Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

9. Wakil Presiden Myanmar

Wakil Presiden Myanmar Nyan Tun juga turut menghadiri acara pelantikan Jokowi Ma'ruf.

Meski sempat tegang, hubungan Indonesia-Myanmar sendiri masih berjalan dengan baik.

Hubungan tersebut terlihat ketika Jokowi bertemu dengan Presiden Myanmar yang baru Win Myint di sela-sela kunjungannya ke Singapura untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-32 ASEAN.

"Saya berharap persahabatan ini dapat membawa kebaikan bagi masyarakat kita, bagi kawasan kita, dan bagi dunia," ucap Presiden Jokowi, seperti diberitakan Kompas.com (28/4/2019).

Sumber: Kompas.com (Veronika Yasinta/Mutia Fauzia/Ardi Priyatno Utomo/Rakhmat Nur Hakim/ Fabian Januaris Kuwado/Agni Vidya Perdana/Ihasanuddin | Editor: Veronika Yasinta/Bambang Priyo Jatmiko/Ardi Priyatno Utomo/Fabian Januaris Kuwado/Sabrina Asril/Agni Vidya Perdana/Wahyu Adityo Projo)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/20/180000565/inilah-9-kepala-negara-yang-hadir-dalam-pelantikan-presiden-2019

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke