Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpora Hubungi Koko yang Gagal jadi Paskibraka, Apa yang Dibicarakan?

Di akun Instagramnya, @mahrawi_imam, Imam mengunggah video saat tengah menghubungi Koko dari tanah suci. Imam melakukan video call dengan Koko, yang saat itu mengaku tengah berada di Polres.

"Halo Koko..." kata Imam dalam video tersebut.

Suara Koko di seberang sambungan telepon terdengar terputus-putus.

"Sudah dipanggil untuk Paskibra?" tanya Imam.

Koko menjawab, bahwa dirinya belum bisa masuk ke dalam tim. Untuk sementara, dirinya dipasang sebagai cadangan.

"Memang cadangan?" tanya Imam lagi.

"Iya, Pak," balas Koko.

Video yang menampilkan komunikasi Imam dengan Koko terbilang singkat, hanya belasan detik.

Di keterangan foto, Imam menyampaikan rasa syukur karena akhirnya bisa ngobrol langsung dengan Koko, meski hanya lewat video call karena dirinya sedang menunaikan ibadah haji.
Ia berharap masalah yang dialami Koko sata ini bisa cepat selesai.

"Alhamdulillaaah bbrp menit lalu saya berhasil menghubungi Koko, setelah semalam berusaha menelepon dari madinah. Semoga hari ini ada jalan keluar bagi Koko, Sang Calon Paskibra Labuhanbatu Sumut. Bismillaaah.....-IN," tulis Imam.

Siswa tersebut bernama Koko Ardiansyah. Di akun Instagram @ndorobeii, video berdurasi 6.35 detik, Koko didampingi ibunya menceritakan kisahnya. Dalam video yang tayang sebanyak 88.439 kali tersebut dia mengaku sedih dan kecewa.

Pasalnya, dia sudah mengikuti beberapa tahapan untuk bisa mengibarkan bendera merah putih pada perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. Dia sudah melewati tes fisik dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB).

Dalam pengumuman pun namanya tertera di urutan nomor 29. Dari situ kemudian dia ikut dalam pengukuran baju dan sepatu. Namun saat pengumuman untuk karantina, namanya sudah tidak ada lagi.

"Saat itu saya tidak tahu siapa yang menggantikan saya, sekarang saya sudah tahu siapa," katanya dalam video yang diunggah pada Selasa (13/8/2019).

Padahal, lanjut dia, jika dia bisa menjadi anggota paskibraka di Labuhan Batu, maka untuk mendaftar menjadi anggota TNI akan menjadi gampang.

"Tapi karena gagal, mau gimana lagi. Kecewalah," katanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/15/174957265/menpora-hubungi-koko-yang-gagal-jadi-paskibraka-apa-yang-dibicarakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke